Hotel di Bintan Dipenuhi Wisman Selama Imlek
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id – Tahun baru Imlek merupakan hari raya bagi etnis Tionghoa, tak hanya di China, perayaan Imlek juga terasa di beberapa kota di Indonesia yang memiliki warga etnis China, salah satunya adalah pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Selama liburan Imlek, hampir semua hotel di pulau Bintan di Penuhi oleh wisatawan Tionghoa yang ingin merasakan keindahan pulau tersebut. Salah satunya adalah hotel Grand Lagoi yang letaknya di bagian Utara pulau Bintan.
Khairudin selaku Banquet Manager Grand Lagoi mengatakan sejak H-3 hotel yang memiliki 133 kamar ini sudah di banjir oleh pengunjung.
"Kita dari H-7 Â sebelum Imlek sudah dipenuhi pengunjung, kebanyakan mereka datang bersama keluarga dan ada juga yang datang berombongan menggunakan jasa agen travel," tutur Khairudin kepada VIVA.co.id, Sabtu, 28 Januari 2017.
Hotel Grand Lagoi sudah penuh di booking hingga tanggal 3 Februari. "Pengunjung ada menginap di sini sampai perayaan Cap Go Meh, pada sampai 3 Februari nanti," katanya.
Khairudin menjelaskan sebagian besar pengunjung yang datang dan menginap di hotelnya merupakan wisatawan dari Singapura dan sisanya  wisatawan lokal.
"Wisatawan dari Singapura itu ada sekitar 50 persen, sedangkan 20 persen dari Eropa dan Malaysia, dan 30 persennya wisatawan lokal dari Batam, Medan dan Jakarta," ucap Khairudin lagi.
Selain itu, untuk meramaikan hari Imlek pada malam harinya, tak jauh dari Hotel Grand Lagoi tepatnya di Lagoi Plaza juga di selenggarakan perayaan Chinese New Year dengan menghadiri Tarian Mandarin, Pentas Seni, Barongsai dan Pelepasan Lampion pada malam harinya.
"Kita menargetkan wisatawan mancanegara (wisman)Â untuk turut hadir dalam acara ini, ini salah satu cara kita juga untuk menarik wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Bintan," tutur Abdul Wahab selaku General Manager Bintan Resort.