Keramahan Warga Pegunungan di Jepang

Hitoshi Miyazaki (Kiri) dan Akiko Miyazaki (Kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zaky Al-Yamani

VIVA.co.id – Selama ini ada anggapan yang menyebut orang Jepang sebagai orang yang kaku dan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Tidak hanya itu, orang Jepang juga dianggap sulit bersosialisasi.

Kenapa Tiket ke Jepang Lebih Mahal Belakangan Ini?

Ternyata anggapan itu salah. Seperti yang dialami VIVA.co.id saat menginap (home stay) di rumah salah satu warga Jepang di wilayah pegunungan, Hakuba Village, Nagano saat menjadi peserta program Jenesys (23-31 Januari 2017).

Tuan rumah yang merupakan pasangan suami istri, Hitoshi Miyazaki (68 tahun) dan Akiko Miyazaki (68 tahun) menyambut hangat para peserta yang berjumlah lima orang.

Jerome Polin Bagikan Tips Traveling Anti-Mainstream ke Jepang Tanpa Khawatir Dompet Kering

Selain menjamu para tamu dengan hidangan lengkap, mereka juga rela menemani peserta beraktifitas selama seharian penuh. Dari bermain ski, belanja di supermarket lokal hingga menghadiri festival budaya.

"Kami senang dengan kehadiran orang asing. Kami pernah menjamu warga Singapura, Amerika Serikat, Myanmar, Vietnam dan Malaysia," kata Hitoshi Miyazaki yang memiliki hobi bermain snowboard itu.

6 Tips Liburan ke Jepang Anti Boncos Pasca Pandemi COVID-19

Meski sudah berusia lanjut, pasangan suami istri ini masih terlihat bugar dan menjalani aktifitas seperti biasa tanpa banyak bantuan dari orang lain.

Akiko Miyazaki mengungkapkan, kebugaran fisiknya tidak terlepas dari pola hidup sehat yang dijalani sebagian besar masyarakat Hakuba. Dari olahraga rutin hingga pola makan sehat.

"Hobi saya treking, hiking dan bermain ski," kata Akiko yang beberapa bulan lalu baru saja naik gunung Nepal untuk ketujuh kalinya hanya ditemani porter dan guide.

Ilustrasi liburan private tour ke Jepang

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Di private tour ini, konsumen bisa request untuk menyusun jadwal, destinasi, dan aktivitas sesuai dengan keinginan.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024