Makin Banyak Turis Indonesia Pergi ke Korsel, ini Sebabnya
- visitkorea
VIVA.co.id – Saat ini kesadaran dan preferensi terhadap pariwisata Korea Selatan (Korsel) di Asia Tenggara – termasuk Indonesia – tengah meningkat. Ini berkat gempuran promosi budaya “Korean Wave” atau Hallyu.
Demikian hasil penelitian “Efektivitas Pemasaran Iklan Promosi Pariwisata Korea tahun 2016,” yang dilakukan oleh Korea Tourism Organization (KTO) bersama dengan Nielsen Korea. Penelitian ini dilakukan secara online kepada 12 ribu responden, laki-laki dan perempuan, dari 20 negara di dunia.
Berdasarkan survei itu, di tengah turunnya angka wisatawan dari China, minat berwisata ke Korsel dari negara-negara Asia Tenggara justru sedang tumbuh pesat. “Kesadaran dan preferensi dari Thailand, Indonesia dan negara lainnya cenderung naik. Dalam penelitian preferensi wisata pun, preferensi wisata negara-negara di Asia Tenggara ke Korea sangat tinggi,” ungkap riset itu.
Faktanya, jumlah orang yang mencari Korea di Asia Tenggara meningkat secara signifikan. Tahun lalu, kunjungan wisatawan asal enam negara utama Asia Tenggara meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Misalnya, Vietnam meningkat 55 persen dan Indonesia meningkat 53,2 persen.
“Latar belakang meningkatnya kunjungan wisatawan Asia Tenggara adalah penyebaran Korean Wave (Hallyu). Khususnya, dengan populernya drama Korea, konsumsi terkait pun meningkat, dan minat terhadap pariwisata Korea juga semakin besar,” kata Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae, dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id 27 Januari 2017.
Menurut dia, wisatawan asal Asia Tenggara rata-rata ingin berkunjung ke Korsel untuk melihat salju di musim dingin. Pemandangan demikian tidak bisa dilihat di Asia Tenggara. Tidak saja ingin foto di tengah salju maupun bermain ski, turis-turis Asia Tenggara ke Korsel juga ingin berfoto dalam suasana romantis. (ren)