Menjelajahi Tokyo Tempo Dulu di Edo Museum
- VIVA.co.id/ Zaky Al-Yamani
VIVA.co.id – Tokyo terus berkembang menjadi kota yang semakin modern. Namun penduduknya tidak melupakan asal-usulnya. Terlihat dari keberadaan Edo Tokyo Museum di jantung kota Tokyo, Jepang.
Edo Tokyo Museum terletak di wilayah bagian timur Tokyo. Tepatnya di Yokoami, Sumida-ku dan berada di samping gedung arena olahraga nasional, Kokugikan.
Edo Tokyo Museum yang berdiri sejak tahun 1993 itu mengoleksi, melestarikan dan memamerkan materi-materi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya masa silam Tokyo (Edo).Â
Saat VIVA.co.id berkesempatan berkunjung ke sana, Rabu siang, 25 Januari 2017, gedung museum enam lantai ini dipadati pengunjung dari berbagai usia dan kalangan.
Ruang pameran permanen di lantai 5 dan 6 dibagi menjadi 3 zona. Edo Zone, Tokyo Zone dan second event exhibition. Museum ini memamerkan sekitar 2.500 benda bersejarah seperti Ukiyoe (tulisan di kayu) dan emaki (gambar di kertas).
Tak hanya itu, di museum ini juga menampilkan peta lama Tokyo saat masih bernama Edo, 50 model bangunan era Edo, seperti jembatan Nihonbashi hingga rumah rakyat tradisional.Â
Untuk masuk ke museum ini, para pengunjung dikenakan biasa ¥600 (Rp70 ribu) per orang. Namun jika pengunjung berusia di atas 65 tahun dan mahasiswa hanya dikenakan setengah harga ¥300 atau sekitar Rp35 ribu per orang.
Demi menarik minat anak-anak Tokyo mengenal sejarah, pengelola museum menggratiskan tarif masuk terhadap siswa TK, SD dan SMP di Tokyo. (mus)