Kini, Bau di Kabin Pesawat Tinggal Masa Lalu

Ilustrasi pesawat terbang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Maskapai penerbangan tidak mengenal wangi parfum di dalam pesawat, toilet dan makanan microwave lebih mungkin terasa ke hidung daripada wangi mawar atau nilam. 

Daftar 50 Maskapai Penerbangan dengan Pendapatan Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia?

Tapi semua itu bisa berubah, karena dalam penerbangan sekarang ini, parfum sudah menjadi sebuah tren di industri penerbangan. Beberapa pesawat komersial bahkan sudah melepaskan aroma wangi tersebut ke udara pada penerbangannya.

Dengan parfum ini, maskapai bertujuan untuk dapat mempromosikan loyalitas mereka di antara pada penumpang. Aroma maskapai akan membantu untuk mengingatkan penumpang dengan sebuah perjalanan sebelumnya.  

Turunkan Harga Tiket Pesawat Saat Nataru, AirAsia Jamin Kualitas Layanan

Pada tahun 2013, Turkish Airlines mengeluarkan aroma khusus yang disebut dengan ‘TK 1933’ dan mulai digunakan pada maskapai mereka untuk menghasilkan perasaan percaya, tenang, bahagia, dan senang.

Sementara itu, Delta Airlines menggunakan aroma lavender dan chamomile yang disebut 'Calm' pada sabun dan handuk panas, dan Maskapai Spanyol Iberia menggunakan parfum jeruk di kabin pesawatnya.

Maskapai Penerbangan Ini Buka Rute Baru, Tambah Destinasi Asia Pasifik

Kelompok kedirgantaraan Prancis Zodiac Aerospace, yang membuat sistem dan peralatan untuk pesawat, sekarang mengubah sistem pasar parfum maskapai dengan sebuah sistem difusi disebut 'Five' yang memungkinkan perusahaan untuk mengharumkan seluruh perjalanan pesawat.

Dilansir laman Daily Mail, seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa wangi parfum dapat meningkatkan suasana hati, mempersingkat persepsi waktu, meningkatkan penjualan, dan membentuk kenangan yang kuat.

"Five dapat diintegrasikan di tempat menunggu pesawat, ventilasi udara kabin, dan di dalam troli, kursi premium, toilet untuk membuat kesan pertama yang positif, pengalaman kabin yang unik dan mencegah bau,” ujar juru bicara itu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (sumber: Antara)

Erick Thohir Evaluasi BUMN Penerbangan RI Imbas Kecelakaan Pesawat di Korea

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan evaluasi terhadap penerbangan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025