Begini Cara Korsel Pikat Wisatawan Muslim Indonesia
- Korea Tourism Organization
VIVA.co.id – Korea Selatan berharap makin banyak warga Indonesia yang datang sebagai turis. Mengingat mayoritas rakyat Indonesia adalah umat Islam, Korsel menjadikan fakta ini sebagai peluang.
Itu sebabnya Presiden Organisasi Pariwisata Korea Selatan (KTO), Juang Chuan Soo, mengungkapkan bahwa pihaknya kini gencarnya mengkampanyekan bahwa negerinya termasuk tempat wisata yang ramah bagi turis Muslim.
“Sebanyak 200.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan [setiap tahun], dan hampir 80 persen itu wisatawan muslim," kata Juang dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 23 Januari 2017.
Dia mengungkapkan Korsel saat ini memiliki 15 masjid. Ini termasuk Masjid Raya Seoul, yang terletak di ibu kota negara tersebut.
Selain itu, terdapat 14 restoran yang sudah memiliki sertifikasi Halal, yang dikeluarkan oleh Federasi Ulama Korea. “Kami pun sudah meluncurkan buku “Muslim Friendly Restaurants in Korea,” dalam bentuk cetak maupun yang bisa diunduh dari situs resmi KTO,” kata Joang.
Selain itu, KTO juga telah meluncurkan aplikasi Halal yang bisa diunduh bagi pengguna smartphone Android maupun iPhone. Aplikasi bertajuk Halal Korea tersebut memuat informasi arah kiblat, Al Quran, lokasi masjid, lokasi restoran halal, sampai scanner untuk barcode produk apakah produk tersebut halal atau tidak.
Saat ini Korsel bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018, tepatnya di Kota PyeongChang. Menurut Juang, PyeongChang tengah mempersiapkan diri menerima kedatangan wisatawan.
“Pastinya pengunjung ingin berkunjung, tidak hanya saat Olimpiade, tetapi sebelum dan pasca Olimpiade,” katanya.
Tahun 2017, KTO memperkirakan terdapat 250.000 wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Korsel. Tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Negeri Ginseng itu sempat menurun karena ada wabah MERS.
“Tahun 2016 sudah sekitar 200 ribu wisatawan asal Indonesia yang telah berkunjung ke Korea. Tahun 2017 ini 250 ribu wisatawan Indonesia dapat berkunjung ke Korea,” lanjut Juang.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa sejumlah tujuan wisata andalan untuk tahun ini antara lain Jeju Island, Nami Island hingga Pyeongchang. “Tentunya, ini adalah kawasan wisata incaran turis internasional,” kata dia. (ren)
