Visa Belajar ke Australia Sekarang Lebih Mudah

Pemaparan belajar di Australia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Melanjutkan pendidikan ke luar negeri menjadi pilihan banyak pelajar Indonesia. Baik melalui jalur beasiswa atau atas biaya sendiri. Namun, keinginan untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri juga harus melalui persiapan yang matang.

Menurut Kevin Tan, Co-founder dan CMO SUN Education Group, untuk memudahkan persiapan menempuh pendidikan di luar negeri, calon mahasiswa bisa menggunakan jasa konsultan pendidikan.

"Setidaknya bisa memakan waktu satu hingga dua tahun. Jadi, perlu perencanaan dari awal. Di konsultan itu juga bisa melakukan tes minat dan bakat supaya tidak salah pilih bidang studi," kata Kevin saat konferensi pers AusStudent Study Package di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.

Selain persiapan akademis, yang paling terpenting dipersiapkan untuk belajar ke luar negeri adalah visa. Untuk pelajar, biasanya perolehan visa tidak terlalu menyulitkan. Salah satu negara yang mudah dalam proses pembuatan visa adalah Australia.

"Mulai Juli tahun lalu, pemerintah Australia sudah lebih menyederhanakan visa belajar. Dengan penyederhanaan ini, pemerintah Australia berharap pengajuan visa semakin mudah," ujar Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Matthew Duckworth.

Matthew menjelaskan, untuk pelajar internasional diberikan satu jenis visa Subclass 500 tanpa melihat jurusan atau jenis sekolah yang dipilih.

Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan visa, dokumen yang perlu dipersiapkan adalah Letter of Offer, informasi keuangan, medical check up, serta formulir pengajuan visa. Dan sekarang, proses pengajuan visa ini juga sudah bisa dilakukan secara online.

Namun, Kevin menyarankan agar pembuatan visa ini lebih efisien jika menggunakan jasa agen pendidikan. Pembuatan visa biasanya bisa memakan waktu sekitar 1-3 pekan tergantung pada ramai atau tidaknya periode.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

Kevin mengatakan, visa pelajar Australia memiliki lebih banyak keuntungan bagi pelajar dibandingkan dengan visa pelajar negara lain. Salah satunya adalah masa berlaku visa yang disesuaikan dengan masa pendidikan mahasiswa.

"Kalau kuliah empat tahun, visanya berlaku empat tahun plus tiga bulan. Dan bagi orangtua akan diberikan visa multiple travel," kata Kevin.

Krisis Gaza Terus Memburuk, Puluhan Nyawa Melayang dalam Serangan Militer Israel

Selain itu, visa ini memberikan mahasiswa izin untuk bekerja di Australia, baik untuk kerja paruh waktu atau penuh.

Amerika China.

Kedubes AS di China Dikecam karena Unggahan Menyinggung

Warganet mengkritik unggahan media sosial kedutaan AS yang mereka tafsirkan sebagai tindakan menyamakan siswa China dengan anjing.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2021