Mengejutkan, Terbang Tahun 1960-70an Bebas Merokok
- Pixabay
VIVA.co.id – Lupakan marah di udara, pemeriksaan keamanan yang panjang, dan kursi sempit, Anda pasti sudah terbiasa merasakannya, ketika terbang beberapa tahun terakhir ini.
Sebab, perjalanan udara di tahun 60 dan 70-an mempunyai pengalaman yang lebih santai dan mewah. Itu menurut penumpang, yang memakai pakaian formal dan menikmati perjalanan dengan ruang kaki yang lega, serta layanan pramugari yang menarik.
Tetapi, penerbangan pada tahun tersebut sangat berisik, bau, dan mahal. Foto pada masa lalu mengungkapkan hal itu dalam forum online, seperti dilansir laman Daily Mail.
Perjalanan bising dan tidak nyaman
Meskipun banyak gambar yang memperlihatkan perjalanan pesawat pada masa lalu, namun naik pesawat tahun 60-70-an benar-benar berisik dan disiksa dengan turbulensi.
Tim Hinds yang melakukan perjalanan di tahun 1960-an pada DC-3 menjelaskan, ketika lepas landas, kami ingat ekor pesawat akan meliuk bolak-balik sampai roda terangkat dari tanah. Itu berisik sekali dan karena itu, tidak bertekanan kita harus tetap di bawah 10 ribu kaki.
Kemudian, ia mencoba DC6 yang bertekanan, sehingga bisa terbang lebih tinggi. Tetapi, dia bilang itu sangat berisik sekali seperti 'neraka'.
Robert Moutal mengingat, kebisingan dan turbulensi dari pesawat di zaman keemasan yang sangat 'mengguncang'.
Pengguna Quora Andy Kerr mengatakan, lepas landas adalah sesuatu yang mirip dengan peluncuran roket. Setelah Anda berbelok dari landasan pacu, akan berhenti, dan mereka akan mengencangkan mesin. Ini butuh waktu yang lama, hampir satu menit, tapi bisa membuat ketakutan.
Pramugari yang glamour
Untuk menjadi seorang pramugari pada masa lalu, Anda harus mematuhi pedoman yang ketat mengenai penampilan dan berat badan dan tidak boleh menikah.
Bonnie MacBird mengatakan, pramugari adalah perempuan yang muda, terpilih karena penampilan mereka dan batas berat yang ketat untuk tinggi badan mereka, sangat seksi dari standar sekarang."
Mr Hinds, kata mantan pacarnya, harus meluruskan giginya sebelum ditawarkan posisi dengan maskapai Amerika Serikat.
Pakaian penumpang
Hanya orang yang mampu bisa terbang pada awal-awal perjalanan udara dan mereka akan berpakaian formal untuk penerbangan ini.
Mr Moutal menjelaskan, orang-orang mengenakan pakaian lebih baik. Seperti pergi ke teater.
Mr Hinds menambahkan, pria mengenakan jas dan wanita menggunakan gaun. Dan, pada tahun 80-an tradisi menggunakan pakaian formal tersebut mulai hilang.
Kabin berbau asap
Perokok lebih suka pada zaman keemasan mereka, di mana mereka bisa menyalakan rokok selama penerbangan, sedangkan bukan perokok akan ingat dengan bau kuat nikotin yang horor.
Pilot swasta Colin Teubner mengatakan, ada bagian merokok dan bagian non perokok di pesawat, tetapi seluruh tempat berbau asap.
"Ketika turun dari pesawat, semua pakaian akan bau asap. Aku ingat, ini sangat jelas ketika terbang sebagai anak-anak."
Tiket mahal
Banyak yang bernostalgia tentang penerbangan masal lalu, komunitas online mengaku perjalanan udara sebagian besar tidak dapat diakses dan sangat mahal.
Mr Teubner mengatakan, terbang saat ini adalah sekitar 50 persen lebih murah per mil dari pada tahun 1979, dihitung dengan inflasi.
"Untuk membeli tiket, Anda harus pergi ke bandara pada hari Anda ingin terbang dengan uang tunai dan paspor. Pertama datang, pertama yang dilayani," kata Greg Ryan salah satu orang di komunitas online. (asp)
Profil Siwi Widi, Eks Pramugari Garuda Diduga Terima Suap Rp647 Juta
Siwi Widi, mantan pramugari Garuda tengah jadi sorotan lantaran diduga menerima uang suap dari pegawai pajak, Wawan Ridwan sebanyak Rp647.850.000.
