Destinasi Unik untuk Rayakan Tahun Baru di Yogyakarta
- ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id – Selain terkenal sebagai kota yang ramah dan nyaman untuk ditempati atau sekadar berlibur, Yogyakarta juga memiliki banyak tempat wisata menarik, khususnya pada malam perayaan tahun baru.
Bicara Yogyakarta, tak sekadar Malioboro atau Candi Prambanan. Daerah ini punya banyak suguhan wisata mulai dari alam hingga budaya. Dari perkotaan, dataran tinggi nan sejuk, hingga pesisir pantai yang eksotis. Tak heran banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara senang menghabiskan malam tahun baru di sini.
Dihimpun oleh VIVA.co.id, berikut ini destinasi unik yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga selama di Yogyakarta.
Menyambut matahari pertama di KaliurangÂ
Kaliurang merupakan destinasi pegunungan di Yogya, tepatnya berada di kaki Gunung Merapi, di sana Anda bisa menikmati sensasi malam pergantian tahun yang berbeda, mulai dari festival lampion hingga off road di kaki merapi untuk berpetualang mengejar matahari pertama di tahun 2017.Â
Menikmati pergantian tahun di Parangtritis
Nikmati sensasi malam pergantian tahun yang berbeda di Parangtritis, mulai dari senja yang romantis hingga pesta kembang api ditemani deburan ombak. Jangan khawatir ketika malam tahun baru akan banyak acara yang akan menyambut detik-detik pergantian tahun
Rayakan tahun baru dengan memacu adrenalin
Awali tahun baru dengan memacu adrenalin di tebing-tebing yang berada di sisi Pantai Siung. Ada lebih dari 200 jalur pemanjatan pada rangkaian tebing di pantai ini menunggu untuk ditaklukkan.
Tahun baru di Bukit Bintang
Malam pergantian tahun mungkin sangat identik dengan gemerlap warna-warni kembang api. Di Yogyakarta, tempat terbaik untuk melihat indahnya kembang api adalah Bukit Bintang, Gunung Kidul. Di Bukit Bintang kita tidak hanya dapat melihat ratusan kembang api, tetapi juga ribuan bintang dan gemerlap lampu kota.
Bukit Bintang mungkin merupakan salah satu titik tertinggi di Yogyakarta yang tidak pernah sepi dari pengunjung baik itu penduduk lokal, wisatawan domestik, maupun wisatawan mancanegara.
(mus)