Pengunjung Antre Berjam-jam untuk Masuk Lawang Sewu
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Kawasan wisata gedung tua peninggalan Belanda, Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan selama libur panjang Natal 2016. Ribuan wisatawan baik dalam dan luar negeri bahkan membanjiri kawasan pusat kota Semarang itu.
Antrean panjang bahkan terlihat di pintu masuk gedung sepanjang ratusan meter. Pengunjung bahkan rela antre berjam-jam untuk bisa memasuki kawasan gedung yang merupakan museum kereta api tertua di Indonesia itu.
"Sudah lama banget tadi ngantrenya, sekitar satu jam lebih. Karena loket pintu masuknya cuma satu dengan dua petugas. Jadi kita harus sabar menunggu," kata Firdaus (46 tahun), salah satu pengunjung, Senin, 26 Desember 2016.
Firdaus mengaku sengaja datang dari Bandar Lampung ke Semarang untuk menghabiskan libur Natal 2016 sejak Sabtu-Senin, 24-26 Desember kemarin. Menurutnya, magnet Lawang Sewu begitu menarik perhatian, mengingat gedung tua itu tak sekadar menjadi destinasi wisata, tapi juga mendidik bagi anak-anak.
"Semarang juga kaya akan makanan lokalnya seperti lumpia. Maka liburan ini kita habiskan di Semarang, " ujarnya.
Senada Firdaus, salah satu pengunjung asal Pemalang, Teguh Zainudin mengaku puas dengan destinasi Lawang Sewu yang hingga kini masih terjaga keasliannya. Apalagi pengelola juga tidak menaikkan tarif meski pada momentum libur panjang. Untuk tiket masuk hanya Rp10 ribu per orang bagi pengunjung dewasa, sementara anak-anak hanya Rp5 ribu.
"Asyiknya di sini selain murah tapi juga lokasinya sejuk dengan pepohonan rindang di tengah kota, " katanya.
Membludaknya pengunjung Lawang Sewu juga menjadi berkah sendiri bagi Iwan, seorang tukang foto keliling di kawasan itu. Ia mengaku mampu mendulang untung lebih dari 80 persen di banding hari biasanya.
"Wisatawan paling tertarik pesan foto di spot tengah gedung. Karena selain angle-nya bagus, keindahan ornamen asli gedung Lawang Sewu juga terlihat detail di lokasi itu, " ujar pria 35 tahun tersebut.