Kapal Kayu Terbesar Dunia Kembali ke Sydney Harbour

Barque Tenacious
Sumber :
  • Wikimedia Commons

VIVA.co.id – Barque Tenacious, kapal kayu terbesar yang dibangun di Inggris dalam satu abad terakhir, akan berlayar kembali ke Sydney Harbour. 

Lancarkan Operasi Jaring Sriwijaya, Bea Cukai Tangkap Kapal Kayu Bermuatan Miras 4,38 Miliar Rupiah

Lapal dengan tiga tiang layar tinggi ini memiliki panjang 65 meter dan dibangun oleh 1.500 relawan selama empat tahun. Dibangunnya kapal ini bertujuan untuk sebuah program amal, kerja sama antara Inggris dan Australia serta Jubilee Sailing Trust (JST). Kapal ini juga bertujuan memberikan pada orang-orang cacat agar mereka juga bisa merasakan kehidupan di atas laut lepas.

Membawa Tenacious ke Australia ialah ide dari pemilik JST Australia, Harry Cator. Nenek dari Cator mengalami disabilitas dan terlibat dengan JST sejak 1978. Dia merasa ini ialah waktu yang tepat untuk membawa kapal ini, sehingga para orang Australia bisa merasakan petualangan, kebebasan, dan juga ketertarikan. 

Sensasi Tinggal dalam Rumah Terbalik

Kapal ini diawaki oleh 49 orang, sembilan profesional dan sisanya dibagi rata antara penyandang cacat dan awak berbadan sehat. Mereka semua membayar US$250 per hari berlayar dengan kapal ini.

Tenacious telah melakukan pelayaran perdananya dari Inggris ke Australia, dan menghabiskan sembilan bulan berlayar di sepanjang pantai timur untuk memberikan hampir 2.000 orang kesempatan untuk merasakan kehidupan di kapal.

Misteri Pulau Tak Berpenghuni dengan Benteng Perang Dunia I

Saat ini kapal tersebut tengah berlabuh di National Maritime Museum Australia di Darling Harbour dan mempersilakan bagi para pengunjung untuk masuk dan melihat-lihat kapal ini. 

Selain itu, ada juga kesempatan untuk pergi seharian berlayar dengan kapal ini pada tanggal 23 dan 28 Desember pada bulan Maret. Kapal ini juga akan berlabuh selama 11 hari mulai dari 02-12 Januari 2017 dan perjalanan dari Sydney ke Melbourne tahun depan. Kapal ini juga berencana untuk mampir Tasmania, dan perjalanan lainnya pada bulan Februari dan Maret.
 

Sekitar 51 etnis Rohingya saat berlabuh di Kabupaten Langkat.(istimewa/VIVA)

Gunakan Kapal Kayu, 51 Orang Etnis Rohingya Berlabuh di Kabupaten Langkat

Sekitar 51 orang etnis Rohingya menggunakan kapal kayu, berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024