Sampah Gunung Rinjani Capai Dua Ton
- VIVA.co.id /Siti Ruqoyah
VIVA.co.id – Jelang pergantian tahun 2016 ke 2017, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pembersihan atau clean up area. TNI bersama relawan pencinta alam membersihkan seluruh area di gunung Rinjani. Clean Up Rinjani berlangsung selama dua hari dari 11-12 Desember kemarin.
Kadispar NTB, Lalu Mohammad Faozal, mengatakan sampah yang berhasil dikumpulkan dari gunung tertinggi di Pulau Sumbawa itu mencapai 114 karung.
"Kita timbang berat sampah mencapai hampir dua ton," kata Faozal saat ditemui di gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2016.
Sampah tersebut berasal dari pendaki yang melakukan perjalanan ke Gunung Rinjani selama satu tahun. Jenis yang dikumpulkan kebanyakan adalah sampah plastik karena tidak mudah terurai.
"Kebanyakan sampah dari botol air mineral, pokoknya sampah-sampah plastik karena susah terurai," tuturnya.
Setelah Clean Up Rinjani 2016, Kadispar NTB mengatakan, aktivitas pendakian di gunung Rinjani akan ditutup dari 12 Desember dan baru dibuka lagi pada 1 April 2017.
Selama April–Desember 2016, jumlah pendaki yang menuju puncak Rinjani mencapai 89 ribu atau lebih banyak dari 2015 yang jumlahnya mencapai 69 ribu pendaki.
"Yang mengesankan, jumlah pendaki asingnya mencapai 42,69 persen," katanya.
Selain melakukan pembersihan dan perawatan, Dinas Pariwisata NTB juga menyelesaikan pembangunan kamar mandi dan toilet umum di Sembalun dan Senaru untuk kebutuhan para pendaki sebanyak 38 unit.