Tersesat? Korsel Sediakan Layanan Berbahasa Indonesia
- VIVA.co.id/Zahrotustianah
VIVA.co.id – Indonesia masuk di urutan ke-9 negara yang paling banyak mengunjungi Korea Selatan tahun 2016. Oh Je Seong, Director Tourism Business Division Seoul Metropolitan Government, menjelaskan, jumlah turis Indonesia yang datang ke Korea meningkat 10 persen dari tahun 2015 lalu.
Peningkatan tersebut rupanya membuat negeri ini serius untuk memberi kenyamanan terbaik untuk para turis asal Indonesia. Selain mempromosikan wisata halal, turis Indonesia tak perlu khawatir jika bepergian dengan transportasi publik di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul.
Seoul menyediakan layanan pusat informasi yang bisa diakses di nomor 1330. Turis tersebut nantinya akan mendapat delapan pilihan bahasa dan Bahasa Indonesia termasuk di dalamnya. Petugas yang bisa berbahasa Indonesia itu pun akan memberi panduan agar turis bisa sampai di tujuan dengan benar.
"Turis Indonesia bisa naik taksi dan lalu menelepon nomor 1330. Nantinya, petugas akan berbicara dengan sopir yang akan mengantarkan ke tujuan yang benar," ujar Oh Je Seong kepada para jurnalis Indonesia di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Selain layanan tersebut, turis Indonesia juga bisa dengan mudah mendapat panduan perjalanan. Mulai dari aplikasi panduan perjalanan di Seoul yang bisa diunduh gratis di ponsel cerdas, peta lengkap dan jelas yang bisa didapat gratis di berbagai area publik seperti bandara dan hotel, hingga bantuan petugas kepolisian yang siap membantu kapan saja.