Pelaku Industri Pariwisata Diharapkan Pakai Promosi Digital
VIVA.co.id – Menteri Pariwisata Arief Yahya menekankan kepada pelaku industri pariwisata di Indonesia, agar lebih meningkatkan kegiatan pemasaran dan promosi berbasis digital.
Menurutnya, dengan begitu, bisa memberikan kontribusi besar terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang ingin liburan.
"Kita kalau masih pakai cara lama (non-digital) pasti akan ketinggalan, makanya perlu adanya peningkatan promosi dengan digital," kata Menpar Arief dalam Rakornas Kemenpar di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 6 Desember 2016.
Apalagi, saat ini, Kemenpar sudah memfasilitasi, agar para pelaku industri segera Go Digital, dengan menyediakan platform digital market place bertajuk Indonesia Travel Xchange (ITX).
"Untuk UKM, saya sampaikan ongkosnya terlalu mahal untuk invest di dunia digital dan bersaing dengan online travel agen besar. Untuk itu, negara hadir, lewat ITX platform yang akan menemukan seller dan buyer, menghubungkan supply dan demand. Dan ini gratis," ujar Arief.
Sampai saat ini, sudah ada ribuan pelaku industri pariwisata yang telah bergabung di ITX, dan jumlah ini masih akan terus bertambah lagi, mengingat masih ada banyak lagi yang belum bergabung ke ITX.
"Sampai saat ini, sudah ada 5.100 buah hotel yang sudah connected ke ITX. Untuk airline ada Garuda, AirAsia, Lion, dan ini akan kita hubungkan dengan agen di seluruh dunia. Connected semua," katanya. (asp)
Agen Travel di Kota Serang Jual Obat Kuat dan Peralatan Seks Ditangkap Polisi
Agen travel yang nyambi menjual obat kuat dan peralatan seksual ilegal, ditangkap polisi dari Polda Banten, pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 13.00 wib. Pelaku beri
