Pusaka Keris, Warisan Budaya yang Diakui Dunia
- VIVA.co.id/ Veros Afif
VIVA.co.id – Sebagai ketua umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Fadli Zon, secara resmi melakukan pengukuhan kepengurusan SNKI, yang digelar di desa Aeng Tong-tong, Sumenep Madura, Jawa Timur.
Sumenep dikenal sebagai kota keris dan tercatat di dalam rekor MURI. Terbukti, wilayah ini memiliki 500 lebih pengrajin keris aktif saat ini.
Dalam acara tersebut, politisi Gerindra Fadi Zon, memaparkan bahwa sangat penting menjaga warisan budaya leluhur Indonesia. Termasuk keris karena merupakan warisan budaya. Saat ini, keris ini lebih terkenal di luar negeri ketimbang di Indonesia sendiri. Hal tersebut terbukti adanya sejumlah museum-museum tingkat Internasional mengoleksi pusaka-pusaka keris dari Indonesia.
Fadli Zon menceritaan bahwa dia pernah mendapati sebuah museum di Inggris yang nama museum nya mengandung nama keris.
“Pusaka keris merupakan warisan budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai kita warga Indonesia, dimana tempat keris berasal, malah mengabaikannya,” terang Fadli Zon.
Menurutnya, pusaka keris lah yang terlebih dahulu dikenal di tingkat Internasional daripada budaya Indonesia yang lain. Mulai dari tokoh-tokoh Bangsa Indonesia dulu di setiap sisi kehidupannya juga tidak luput dari pusaka keris. Terlebih ada sejumlah tokoh perjuangan pahlawan bangsa Indonesia, seperti Pangeran Diponegoro dan Tuanku Imam Bonjol, pusaka kerisnya selalu setia menemani.
“Sejak dulu pusaka keris sangat lekat hubungannya dengan para tokoh-tokoh bangsa dan para pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain memiliki nilai keindahan yang unik, pusaka keris di kalangan penggemarnya, diyakini memiliki nilai magis yang relatif,” ungkap Fadli Zon.
Sedangkan dari sisi keindahan nya, pusaka keris ini sudah sangat lengkap, baik dari seni pahatnya, penempaan besi, kualitas besi, hingga isi pamor ini, mengungkapkan karakter dari setiap pusaka keris yang dibuat oleh para Empu. Tentunya itu semua memiliki makna yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Sementara itu menurut Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pihaknya sangat mengapresiasi langkah para pemerhati pusaka keris, seperti tokoh politisi Fadli Zon ini. Achmad Fauzi menjelaskan bahwa sebagai pemerintah daerah, pihaknya akan mendukung berbagai upaya pelestarian pusaka keris ini, terlebih Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu kerajaan yang lebih sepuh dari kemerdekaan Republik Indonesia, dibuktikan dengan usianya yang mencapai 747 tahun, dengan nama Kerajaan Songennep.
"Ini warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan bersama, tidak hanya keindahan dan nilai magisnya saja, namun ini identitas sejarah Bangsa Indonesia ", ujarnya.
Laporan: Veros Afif/ TvOne