Gubernur Jateng: Wisata Jadi Obat Orang Stres dan Galau
- Istimewa
VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan, kunjungan wisatawan di wilayahnya meningkat 14 persen di tahun 2016. Peningkatan itu tak terlepas dari promosi wisata secara terus menerus mulai tingkat provinsi hingga level pedesaan.
"Wisata itu ternyata jadi obat orang yang stres dan galau. Maka ini harus kita jual habis-habisan," kata Ganjar di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 12 November 2016.
Ia mencatat, dibandingkan tahun lalu, wisata di Jateng meningkat 14 persen dengan jumlah kunjungan mencapai 35 juta orang. Meski belum memenuhi target, namun peningkatan tersebut menjadi prestasi sendiri di tengah merosotnya ekonomi nasional saat ini.
Berdasarkan data di Dinas Pariwisata Jateng, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah baru mencapai 11,79 juta orang pada bulan Mei 2016 lalu.
Target kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yaitu 33 juta untuk turis domestik, sementara turis mancanegara 425 ribu.
Dalam kunjungannya di Cilacap, Ganjar meminta semua pihak bisa turut memberikan sumbangsih untuk mengembangkan destinasi yang ada. Peran TNI dan Polri pun dinilai penting agar mampu mengajak masyarakat dalam merawat objek wisata yang ada.
"Seperti pantai Teluk Penyu ini luar biasa. Bayangan saya ada lahan yang dimiliki TNI di sana bisa dikerjasamakan dengan swasta, dikelola yang baik agar menjadi spot pariwisata bisa lebih menarik," ujarnya.
Penataan kawasan wisata, lanjut Ganjar, juga harus diimbangi dengan kepedulian warga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar. Sebab, wisata yang menarik akan mudah menggairahkan perekonomian sekitar.
Warga Jateng Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja Ogah Pilih Ganjar di Pemilu 2024
Jalan tol Solo-Jogja masih menjadi perdebatan warga Desa Pepe di Klaten, Jawa Tengah.
