Studi: Wisatawan Tidak Bisa Berlibur Tanpa Smartphone

Ilustrasi smartphone dan teknologi 5G.
Sumber :
  • Pexels/jeshoots

VIVA.co.id – Saat bepergian mungkin para wisatawan bisa meninggalkan laptop atau pun kamera di dalam kamarnya, karena benda itu dianggap memberatkan barang bawaan. Namun, lain ceritanya jika yang tertinggal adalah ponsel pintar atau smartphone.

Bahasa Tak Jadi Kendala jika Pakai 5 Fitur Samsung Galaxy Z Flip6

Seperti yang dilansir dari Lonelyplanet, sebuah penelitian menemukan bahwa smartphone telah menjadi barang penting yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas para wisatawan. Entah untuk berfoto, merekam video atau berkomunikasi. 

Penelitian ini pun menemukan, mayoritas orang menggunakan teknologi untuk membuat liburan lebih terasa menyenangkan.

Kapan Xiaomi Redmi 13 Bisa Dibeli dan Segini Harganya

Survei ini dilakukan pada wisatawan Amerika. Sebagian besar dari mereka mengaku, akan dengan senang hati berbagi informasi untuk mendapatkan preferensi wisata yang mereka inginkan dari orang lain.

"Traveler sekarang sangat menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan mereka terutama ketika berhubungan dengan liburan. Baik untuk pencarian dan perencanaan, alat komunikasi, dan mengabadikan momen dengan orang yang dicintai. Teknologi sekarang menjadi teman perjalanan yang mendasar," kata Steve Koenig dari CTA, perusahaan yang melakukan penelitian.

Xiaomi Redmi 13 Dirilis Hari Ini, Intip Spesifikasi Canggihnya

Ponsel pintar merupakan perangkat paling umum digunakan oleh 64 persen wisatawan ketika bepergian jauh. Diikuti di belakangnya kamera digital yang menempati 61 persen.

Sementara tablet, termasuk iPad dan produk sejenis lainnya, digunakan oleh hanya 27 persen dari wisatawan. Di urutan terakhir ada laptop yang hanya digunakan satu dari enam orang (17 persen) secara teratur. Namun, mereka cenderung akan berhenti menggunakan laptop ketika liburan.

Ilustrasi main game online di smartphone / ponsel pintar.

Konsumen Indonesia Mulai Beralih ke Smartphone Harga Rp7 jutaan

Pasar ponsel pintar di Indonesia mengalami peningkatan pendapatan seiring dengan konsumen yang upgrade atau beralih ke model dengan harga yang lebih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024