Melihat Perkampungan Suku Asli Jepang dari Dekat
- VIVa.co.id/Ahmad Fauzi
VIVA.co.id – Mengunjungi Desa Suku Asli Jepang, Ainu Kotan. Ainu yang berarti suku asli Jepang dan kotan berarti desa. Jadi Ainu Kotan adalah desa yang menjadi tempat tinggal warga atau suku asli Jepang. Saat ini desa ini menjadi tempat tinggal bagi 130-an kepala keluarga Ainu.Â
Di lokasi dengan nama Akanko Ainu Kotan, VIVA.co.id yang diundang oleh Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Japan Airlines melihat secara langsung bagaimana kebudayaan Jepang di sini. Saat memasuki gerbang utama, Anda akan melihat sebuah patung Burung Hantu raksasa. Burung Hantu yang disebut burung hantu Kotan Korokamui, dipercaya sebagai malaikat penjaga.Â
Gerbang utama Ainu Kotan. Foto: VIVA.co.id/Ahmad Fauzi
Setelah melewati gerbang, Anda akan melihat pada bagian sisi kanan dan kiri terdapat toko yang menjual berbagai aksesoris dan kerajinan khas daerah ini. Hampir di seluruh toko Anda akan menjumpai aksesoris dan hiasan dari ukiran atau pahatan kayu.Â
Di bagian atas lokasi ini, kita akan menemui beberapa bangunan tua. Jika dideskripsikan, ini merupakan bangunan khas warga Ainu Kotan yang digunakan sebagai lumbung padi. Bangunan ini menggambarkan bagaimana rumah atau tempat tinggal warga Ainu Kotan zaman dahulu.
Â
Terdapat dua bangunan kuno. Yang pertama adalah bangunan berupa rumah tinggal. Jika masuk ke dalam bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu dengan atap dari anyaman ranting pohon ini, hanya terdapat satu ruangan besar. Di bagian tengah terdapat sebuah tungku dan pembakaran kayu yang digunakan untuk menghangatkan badan. Bangunan ini juga hanya mempunyai satu jendela saja.Â
Bangunan kedua berbentuk seperti pos jaga. Juga terbuat dari pahatan pohon dengan atap anyaman ranting, dengan luas hanya bisa muat untuk satu orang.Â
Rumah tradisional Ainu Kotan. Foto: VIVA.co.id/Ahmad Fauzi
Lokasi ini menggambarkan bagaimana kehidupan kuno para warga Ainu Kotan. Suasananya semakin indah karena bangunan tersebut dikelilingi oleh pepohonan dengan daun yang mulai berguguran.Â
Selain Akanko Ainu Kotan, yang berada di Taman Nasional Akan, juga terdapat spot menarik yang bisa Anda kunjungi, yakni Danau Akan. Danau dengan luas 5.019 meter persegi ini berada di bawah gunung Oakan.Â
Pemandangan danau yang luas, suhu yang cukup dingin dan pepohonan dari perbukitan menuju gunung Oakan, menjadi pemandangan menarik bagi setiap pengunjungnya. Di bagian tengah danau terdapat dua pulau yakni Pulau Chuurui dan Pulau Yaitai yang dapat ditempuh dengan menumpang perahu yang disewakan di tepi danau.Â
Yang menarik dari Danau Akan ini adalah merupakan rumah bagi Marimo, yakni spesies alga langka yang membentuk dirinya menjadi bola hijau yang indah. Lumut ini ditetapkan sebagai monumen alam khusus Jepang.Â
Habitat alami Marimo berada di dasar danau Akan, tepat berada di Pulau Chuurui. Tapi para pengunjung dapat melihat secara langsung Marimo pada akuarium yang terdapat di bawah monumen.Â
Laporan: Ahmad Fauzi