Efek Pemanasan Global, 5 Destinasi Wisata Ini Akan Tenggelam
- Pixabay/ mfoddo
VIVA.co.id – Pemanasan global telah mencairkan es di kutub Utara dan kutub Selatan, hal itu tentu berdampak pada naiknya permukaan air laut setiap tahun. Efek pemanasan global juga telah banyak menenggelamkan pulau kecil di bumi.
Dan, yang sangat disayangkan, banyak objek wisata menarik di dunia yang berisiko terancam tenggelam akibat konsekuensi pemanasan global.
Dilansir Huffingtonpost, destinasi seperti Great Barrier Reef, Sungai Amazon dan Kota Venice di Italia diprediksi tak lama lagi akan tenggelam. Nantinya objek-objek wisata tersebut akan tenggelam bersama naiknya permukaan air laut.
Berikut ini 5 destinasi dunia yang wajib Anda kunjungi sebelum mereka tenggelam.
1. The Great Barrier Reef
Membentang lebih dari 1.400 mil, Great Barrier Reef - terletak di lepas pantai timur laut Australia. Destinasi ini merupakan koloni terumbu karang terbesar di dunia. Penuh dengan kehidupan laut, setiap penyelam berkunjung ke sini setiap tahun. Tapi peningkatan suhu laut telah menyebabkan pemutihan karang--suatu kondisi di mana karang berubah putih karena kurang mendapatkan paparan matahari. Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa lebih dari 90 persen dari Great Barrier Reef mengalami pemutihan untuk beberapa derajat.
2. Pegunungan Alpen
Pegunungan Alpen membentang di delapan negara, karena es nya yang abadi. Pegunungan ini menjadi destinasi yang selalu ramai dikunjungi para pemain ski. Namun, akibat pemanasan global membuat es dari atas gunung berubah menjadi aliran air sungai yang cukup deras. Hal itu, tentunya mengancam pengusaha di wilayah tersebut.
3. Lembah Rhone
Terletak di selatan Perancis, Rhone Valley adalah salah satu yang paling subur dengan tanaman anggurnya. Perkebunan ini meliputi lahan sepanjang lebih dari 120 mil, pengunjung bisa menghabiskan seminggu penuh mengemudi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencicipi buah anggur.
Tapi setelah suhu global meningkat, membuat lingkungan yang tidak ramah bagi anggur, banyak ahli memprediksi produksi anggur akan menurun dan pembuat anggur akan merayap lebih jauh ke utara menuju iklim dingin.
4. Venice
Venice di italia terkenal dengan tatanan kota terapung. Karena letaknya yang menjorok ke laut, tempat ini merupakan salah satu tempat romantis di dunia. Namun sayangnya, akibat kenaikan permukaan air laut, kota ini diprediksi bertahan tidak lama lagi. Meski begitu, pihak pemerintah mencoba mengakalinya dengan membuat pintu air yang membendung air laut masuk ke kota.
5. Amazon
Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di Bumi. Hutan ini juga merupakan salah satu paru-paru dunia dan hutan sekitar 40 persen dari Amerika Selatan.Saat ada di hutan ini, wisatan banyak menyaksikan aktivitas beragam hewan. Wisatawan akan menemukan macaw merah dan katak panah beracun biru, jaguar. Namun, meski ukurannya yang besar, perubahan iklim telah membuat Amazon menjadi terancam keberadaannya. Kekeringan ekstrem telah meninggalkan jenis pohon di seluruh hutan tropis kering, sehingga hutan ini rentan terhadap kekeringan skala besar - serta lebih rentan terhadap kebakaran hutan.