Fun Bike Tour de Borobudur Tahun Ini Incar Perhatian Dunia

Wisata Matahari Terbit Borobudur
Sumber :
  • Antara/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – Untuk kesekian kalinya, event bersepeda (gowes) bertaraf internasional kembali digelar di Jawa Tengah. Tahun ini, kegiatan bertajuk BTN Tour de Borobudur ke-16 digelar selama dua hari pada 18-19 November 2016.

Taj Yasin Terbang dari Mekkah Langsung Meluncur ke TPS di Rembang untuk Nyoblos

Dibanding perhelatan tahun sebelumnya, Tour de Borobudur 2016 dirancang lebih berbeda. Konsepnya, selain menawarkan rute yang lebih panjang dan menantang juga mengawinkan antara olahraga dan destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.

Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membuka secara resmi pendaftarannya, berharap, perhelatan Tour de Borobudur ini patut menjadi kiblat yang banyak menarik peserta dari berbagai negara dunia. 

Cawagub Jateng Hendi Nyoblos Bareng Istri di TPS Lempongsari: Bismillah Menang!

"Misi kali ini kita kawinkan antara sport dan tourism. Karena Borobudur adalah New Bali, maka kelasnya sudah mendunia. Jadi acara sepeda ini luar biasa di samping pesertanya termasuk negaranya," jelas Ganjar di Semarang, Rabu, 5 Oktober 2016.

Ganjar mengaku telah mempromosikan acara ini pada event bersepeda Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia 2016 yang diikutinya di Lombok pada Minggu, 2 Oktober 2016 lalu. Menurut Ganjar, track Jawa Tengah tak kalah menantang dibanding track yang pernah ia rasakan saat di Lombok.

Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

"Saya enggak pakai (tema) New York tapi Borobudur. Dan saat saya kampanyekan mereka antusias. Harapannya ini akan menjual Jateng, mendorong orang berolahraga dan menikmati destinasi Jateng yang bagus," tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Acara fun bike Tour de Boobudur XVI 2016 ini merupakan hasil kerja sama antara Semarang Bicycle Association (Samba), Bank BTN, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jawa Tengah, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Tengah.

Ada tiga kategori yang dibuat khusus dalam track lomba. Pertama, kategori A berjarak 275 km dengan dua titik start, yakni pada 18 November 2016 dengan start gedung Pemprov Jateng Jalan Pahlawan Semarang-Boyolali-Prambanan-Solo. Track ini diikuti oleh setidaknya 300 bikers. Kemudian pada 19 November 2016, start dari Solo-Boyolali-Kopeng dan finish di kawasan Candi Borobudur Magelang.

Untuk kategori B merupakan acara rutin Samba yang menempuh jarak 75 km. Ditargetkan, ada dua ribu peserta yang masuk di kategori ini. Untuk kategori C yakni jarak tempuh hanya 15 km, yaitu dari Hotel Arthos Magelang dan langsung ke Candi Borobudur dengan target 150 bikers.

Ketua Panitia BTN Tour de Borobudur 2016, Hendri Dwiyanto menambahkan, meski baru dilauncing, terhitung sudah ada 1.500 peserta yang mendaftar. Menurutnya, animo masyarakat memang sangat besar dengan pilihan tiga kategori yang memiliki tantangan berbeda. 

"Kita siapkan hadiah dan doorprize yang menarik. Untuk total hadiah kompetisi Rp20 juta, fun Rp10 juta, dan doorprize hingga ratusan juta, " ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya