Stasiun Kereta Prancis Sediakan Mesin Vending Cerita Pendek

Vending machine Short Edition.
Sumber :
  • short-edition.com

VIVA.co.id – Banyak cara yang dilakukan orang ketika menunggu. Membaca atau memainkan gadget biasanya menjadi kegiatan yang paling banyak dipilih. Namun, stasiun kereta di Prancis ini punya cara yang unik.

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

Mereka membuat inovasi dengan menempatkan sebuah mesin vending yang dapat mengeluarkan cerita pendek. Ide menempatkan mesin ini awalnya dicoba setahun lalu di Stasiun Kereta Grenoble. Keberadaan mesin ini ternyata cukup diminati para penumpang kereta hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menempatkan mesin ini di beberapa stasiun kereta lainnya.

Dikutip laman Metro.co.uk, ketika menggunakan mesin ini Anda cukup memilih waktu menunggu, apakah satu, tiga, atau lima menit. Kemudian mesin itu akan mengeluarkan cerita yang sesuai dengan waktu yang Anda pilih. Semuanya gratis.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Cerita pendek itu semuanya tercetak pada kertas mirip dengan struk belanja. Cerita yang dikeluarkan pun memiliki topik beragam, mulai dari cerita anak-anak hingga lirik puisi.

Para penulis cerita ini dibuat anonim dan ada lebih dari 5.000 cerita tersedia di dalam mesin tersebut. Mesin vending cerita pendek ini telah dipasang di 24 stasiun kereta di seluruh Prancis dan rencananya akan dipasang lebih di 11 stasiun kereta lainnya pada akhir tahun ini.

Kunker Perdana di Solo, Wapres Gibran Tinjau Tram Baterai Pertama Buatan PT INKA

Ide mesin vending cerita pendek ini merupakan cita-cita dari sebuah rumah penerbit Short Edition yang memiliki spesialisasi di cerita pendek.

"Ambisi kami adalah melihat distributor muncul di manapun untuk mendorong keinginan membaca dan menulis, dan mempromosikan para penulis kami," kata Direktur Short Edition Christophe Sibieude.

Sibieude menambahkan, ukuran kertas yang medium merupakan hal yang baru dan tidak terbayangkan seperti layar ponsel.

Ilustrasi Bacaan

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024