Empat Alasan Mengunjungi Myanmar Selama Musim Hujan

Kehidupan di Myanmar
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id – Faktor cuaca merupakan salah satu pertimbangan wisatawan ketika hendak berlibur. Umumnya, turis menghindari bepergian saat musim hujan atau saat musim dingin. Namun sesungguhnya, berlibur saat musim hujan memberikan keuntungan tersendiri.

Mahalnya Tiket Candi Borobudur Dibanding Pagoda Emas Myanmar

Salah satunya ketika melancong ke Myanmar. Negara yang dahulunya dikenal sebagai Burma ini justru menampilkan sisi yang berbeda ketika disambangi saat musim hujan. 

Di sana, hujan biasanya turun pada Mei, Juni, hingga awal Oktober. Ini adalah waktu yang tepat bagi turis dengan dompet tipis untuk menjelajahi negara yang mulai membuka pariwisatanya sejak tahun 1990-an.

Terungkap, Alasan Orang Myanmar Suka Pakai Sarung

Apa saja keuntungan mengunjungi Myanmar selama musim hujan. Berikut daftarnya seperti dilansir laman Rocketnews24.

Biaya murah

Watersport dan Spa di Bali Favorit Turis Asia

Tidak hanya penerbangan, tapi juga hotel dan fasilitas wisata lainnya menawarkan tarif yang lebih rendah selama musim hujan. Anda bisa memesan secara online atau daring. Biasanya harga yang tercantum setengah dari harga musim panas.

Tidak panas

Hal ini memang tidak berlaku bagi Anda yang malas bepergian dengan jas hujan atau payung. Namun cocok bagi mereka yang senang dengan cuaca sejuk dan cenderung menghindari terik matahari. Suhu ketika musim hujan di Myanmar berkisar 25-30 derajat celsius.

Tidak ramai

Salah satu keuntungan mengunjungi Myanmar saat musim hujan adalah Anda tak perlu berdesak-desakkan dengan turis lain ketika berada di lokasi wisata. Sebab, biasanya di musim ini tingkat kunjungan wisatawan rendah. Anda bisa menjelajahi tempat-tempat wisata populer, seperti Shwedagon Paya di Yangon atau Shwesandaw Paya di Bagan, dengan leluasa.

Melihat dari sudut pandang yang berbeda

Saat cuaca cerah, barangkali Anda akan sibuk melihat-lihat objek wisata dan mengabaikan kondisi di sekitar. Namun ketika hujan turun, Anda akan mendapati pemandangan yang berbeda dan menarik perhatian. Salah satunya pemandangan anak-anak bermain hujan, pasangan berlindung ketika hujan tiba, para biarawan mengumpulkan sedekah di bawah guyuran hujan dan masih banyak lagi.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi Myanmar pada musim hujan, pastikan untuk membawa beberapa sendal jepit, payung lipat, jas hujan, senter kecil, dan tas anti air untuk menjaga barang-barang tetap kering.

Para turis menikmati indahnya pemandang Putao, Myanmar.

Putao Jadi Atraksi Wisata Baru Terbaik di Asia Tenggara

Daerah ini terletak di kaki bukit Himalaya.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2017