Lima Tempat Indah ini Masih Sulit Dikunjungi
- Wikimedia
VIVA.co.id – Masih banyak tempat unik yang menarik untuk dikunjungi. Namun, tempat-tempat unik seperti itu biasanya terpencil dan bahkan jarang didengar oleh sebagian besar orang. Selain itu, terdapat juga tempat yang menjadi destinasi impian banyak orang, namun susah untuk di akses.
Berikut beberapa tempat unik yang menarik untuk dikunjungi tetapi susah untuk di akses, yang dikutip dari laman Atlas Obscura:
Super-Kamiokande, Hida, Jepang
Neutrino merupakan partikel berlimpah nan misterius yang ada di muka bumi. Partikel ini juga susah untuk di deteksi. Para ilmuwan kerap menciptakan sebuah detektor neutrino di tempat-tempat terpencil dan terisolasi agar terhindar dari cosmic ray (sinar kosmik) dari luar angkasa. Hal itulah yang membuat detektor neutrino Jepang, Super-Kamiokande dibuat tersembunyi dalam sebuah tambang yang berada 914 meter di bawah tanah, di bawah gunung Kamiokako.
Oleh karena itu, tempat ini bukanlah tempat yang mudah untuk dikunjungi. Hanya mereka dengan kepentingan penelitian dan sains yang terkadang diberikan izin untuk masuk. Diketahui, tempat yang terbuat dari baja ini mengandung 55.000 ton air dilengkapi dengan 11.146 tabung yang berguna untuk mendeteksi cahaya yang masuk ketika neutrino berinteraksi dengan air yang ada di dalam tank tersebut.
Kolam Bir Starkenberger, Tarrenz, Austria
Bagi pecinta bir, istana Starkenberger adalah tempat yang tepat untuk membenamkan dan menceburkan diri Anda ke dalam kolam berisi bir. Kolam ini memiliki kedalaman empat meter dengan 23.867 liter bir hangat.
Bir ini kaya akan vitamin dan kalsium. Berendam di dalam bir dipercaya baik untuk kulit dan baik untuk mengobati luka terbuka dan psoriasis. Jika haus, jangan meminum air dari kolam, Anda bisa memesan minuman lain saat berendam. Namun, penurunan angka pengunjung tempat ini masih menjadi misteri.
Red Seabeach, Ngari, China
Red Seabeach adalah salah satu tempat yang mudah dibayangkan namun sulit di jangkau. Jika Anda tinggal di luar China, tentu Anda harus terbang ke negeri tirai bambu tersebut terlebih dahulu. Dari China, Anda dapat mengendarai bis atau kereta dari Beijing ke Dawa County. Di sana Anda akan menemukan daerah rawa nan ditumbuhi tumbuhan berwarna merah.Â
Milky Seas, Laut Arabia
Milky Sea adalah area bercahaya alami terbesar di dunia. Air  laut ini menjadi berwarna biru terang saat malam hari. Fenomena langka ini juga menjadi bagian dari cerita rakyat turun temurun di dunia pelayaran. Fenomena ini bahkan muncul di karya sastra Jules Verne berjudul 20.000 Leagues Under The Sea. Kemudian seorang ilmuwan bernama Steve Miller memutuskan untuk mengecek kebenaran fenomena tersebut. Dan benar saja, ia menemukan daerah berwarna biru terang di ujung benua Afrika.
Fenomena langka ini dipercaya berasal dari bakteri bercahaya bernama Vibrio Harveyi. Luas daerah dengan cahaya ini diperkirakan mencapai 1,5 juta hektare dan terlihat dari satelit. Satu-satunya cara untuk menikmati fenomena ini sepenuhnya adalah dari luar angkasa.
Devil's Bridge, Ardino, Bulgaria
Devil's Bridge (Jembatan Setan) Bulgaria adalah jembatan lengkung paling menarik perhatian. Jembatan ini membentang di atas sungai Arda, namun tidak ada lagi orang menggunakan jembatan ini. Jembatan ini memiliki panjang 56 meter, lebar 3.5 meter dan tinggi 11,5 meter. Â
Salah satu yang menyebabkan terbengkalainya jembatan ini adalah cerita mistis yang terjadi di sana. Konon katanya, istri dari mandor jembatan tersebut meninggal saat jembatan itu dibangun. Bayangan sang istri terdapat dalam jembatan tersebut. Cerita lain menyebutkan bahwa jejak kaki setan bisa ditemukan di bagian jembatan tersebut.Â
(ren)