Optimalkan Wisata Halal, Jabar Terbitkan 11.572 Sertifikat
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menjelaskan, sertifikasi halal untuk terwujudnya Pariwisata halal terus dilakukan. Beberapa di antaranya melalui sertifikasi produk Pangan, Farmasi dan kosmetik.
Menurutnya, prioritas Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pariwisata halal sejalan dengan upaya Jawa Barat dengan dideklarasikannya menjadi Provinsi Halal pertama di Indonesia.
"Yang kami lakukan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yaitu fasilitasi sertifikasi halal bagi produk Pangan, Farmasi dan Kosemetik sejak 2010 sampai 2016, mencapai 11.572 Sertifikat," ungkap Deddy di Bandung Jawa Barat, Jumat 2 September 2016.
Dia menambahkan, dari jumlah sertifikasi itu, belum termasuk yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten dan Kota. Deddy menambahkan, untuk destinasi Pariwisata Halal, Pemprov Jabar membangun wisata Islami.
Deddy menambahkan, pihaknya menekankan seluruh stakeholder memberikan dukungan terhadap pembangunan pariwisata halal. "Dan pelaku usaha pariwisata sebagai motor penggerak, lembaga pendidikan," tambahnya.
Deddy mengatakan, dengan terbangunnya sinergi semua stakeholder, diharapkan konsep wisata halal semakin berkembang berskala Nasional, sehingga jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat.
"Sekaligus menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagai parameter keberhasilan industri kepariwisataan," jelasnya.
Bernilai Fantastis, Sandiaga Uno Minta Tingkatkan Penyediaan Produk Halal
Produk halal tak hanya jadi pusat perhatian negara-negara muslim saja, tetapi juga negara dengan minoritas muslim. Hal itu dibuktikan banyak negara tawarkan wisata halal.
