Indonesia Ditargetkan jadi Destinasi Wisata Halal No 1 Dunia
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Keberhasilan Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia yang memperoleh World Halal Tourism Award (WHTA) 2015, membuktikan bahwa Indonesia sangat unggul di bidang wisata halal. Ini pula yang membuat Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, optimis untuk menargetkan Indonesia sebagai destinasi wisata halal nomor satu di dunia.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisat Halal (TP3H) Riyanto Sofyan, memaparkan data dari Global Muslim Travel Index (GMTI, 2016), bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat keempat dalam Top 10 Halal Friendly Holiday Destination di dunia, dengan peringkat satu ditempati oleh Malaysia, dan disusul oleh Uni Emirat Arab dan Turki di posisi kedua dan ketiga.
Pihak Kemenpar optimis di tahun 2019 Indonesia akan menempati peringkat satu dengan target capaian wisatawan mancanegara muslim sebanyak 5 juta orang, dan wisatawan Nusantara muslim sebanyak 242 juta orang. Dari data yang dimiliki oleh Kemenpar sendiri, di tahun 2016 sendiri telah mencapai kunjungan wisatawan mancanegara muslim sebanyak 2.579.000 orang, dan wisatawan Nusantara muslim sebanyak 288,8 juta orang.
"Target 2019 kita ranking 1 tapi kita upayakan tahun 2017 sudah tercapai," ujar Riyanto saat ditemui beberapa waktu lalu.
Hal ini menurutnya, dikarenakan keberaganan destinasi dan kebudayaan budaya Nusantara yang merupakan modal utama dan tidak dimiliki negara lain. Selain itu kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional akan perlunya pariwisata ramah wisatawan muslim juga semakin tinggi.
"Kita sudah jauh lebih kuat, karena kita halal lifestyle by default. Cuma masalahnya tidak banyak yang tahu, bahwa banyak (destinasi halal) yang bagus dan sesuai dengan wisatawan muslim,” katanya.
Menurutnya, hanya diperlukan sedikit polesan untuk menjadikan Indonesia peringkat satu destinasi wisata Halal di dunia.
Kemenpar sendiri mempunyai strategi tersendiri dengan menfokuskan pada tiga daerah di Indonesia untuk menjadikan destinasi halal pertama di dunia, yakni dengan mengembangkan potensi wisata di Great Batam yang terdiri dari Aceh dan Sumatera Barat, Great Jakarta yang terdiri dari Jakarta dan Jawa Barat, dan Great Bali, yang terdiri dari Bali dan Lombok.
"Kenapa kita pilih itu karena Indonesia besar sekali. Kita tidak mungkin menjadi the best halal tourism langsung, makanya kita fokus pada satu persatu daerah. Ini by default, ini nanti tamu lewat Great Batam, Bali, Jakarta. Makanya fokusnya ke situ," ucapnya.
Bernilai Fantastis, Sandiaga Uno Minta Tingkatkan Penyediaan Produk Halal
Produk halal tak hanya jadi pusat perhatian negara-negara muslim saja, tetapi juga negara dengan minoritas muslim. Hal itu dibuktikan banyak negara tawarkan wisata halal.
