Enam Langkah Menghindari Keracunan Makan Bagi Traveler
- Pixabay/publicdomainpictures
VIVA.co.id – Seringkali, keracunan makanan menjadi momok menyeramkan saat Anda berwisata di suatu tempat. Nah, ternyata hal itu disebabkan karena Anda kurang memperhatikan beberapa hal kecil namun penting.
Salah satu masalah terbesar yang dialami para traveler yaitu diare, yang insidennya terjadi sebanyak 30-70 persen. Agar terlindungi dari hal tersebut, berikut beberapa perilaku yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir dari laman Al Arabiya.
Bawa hand sanitizer
Sebelum makan sesuatu, usahakan untuk menggunakan hand sanitizer agar melindungi bakteri jahat untuk masuk ke perut. Meski tidak seefektif penggunaan sabun, namun ini bisa jadi alternatif cepat nan mudah.
Pesan makanan dengan level matang
Memang, seiring dengan keinginan makan sehat, seringkali memesan makanan seperti salad yang belum tentu tercuci bersih. Maka dari itu, sebaiknya hindari makanan mentah dan usahakan pesan makanan dengan level kematangan yang baik.
Hindari makanan mentah
Saat traveling, banyak alternatif makanan unik yang bisa Anda coba. Tapi, ada baiknya Anda tidak sering mengonsumsi daging sapi, ikan atau makanan laut lainnya dengan keadaan mentah. Karena, kondisi mentah diyakini menjadi sumber kuman-kuman yang bisa menyerang kondisi perut Anda.
Hindari makanan pinggir jalan
Memang nampak menggiurkan, tapi risiko yang diambil dari membeli makanan pinggir jalan sangat besar. Apalagi, para pedagang seringkali mengabaikan kebersihan pada makanannya. Namun, jika Anda tetap ingin mencoba, usahakan mencari tempat yang terlihat bersih.
Cuci dan kupas buah
Usai membeli beberapa buah-buahan, usahakan untuk segera mencucinya untuk menghindari bakteri yang ada. Nah, selain mencuci, mungkin sebaiknya mengupas kulit dari buah sebelum Anda memakannya.
Perhatikan air
Air adalah sumber terpenting untuk kehidupan, sehingga sudah seharusnya diperiksa terlebih dahulu akan kebersihannya. Usahakan membeli air mineral yang masih disegel atau konsumsi air hangat agar bakteri benar-benar mati.