Intip Tujuh Destinasi Wisata Berbahaya di Dunia
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Berlibur dianggap sebagai alasan orang untuk mencari kebahagiaan di luar rumah dan lingkungan sekitar, tetapi tak jarang pula berlibur ke tempat-tempat di destinasi wisata yang berada di luar ruangan bisa memberikan risiko terhadap keselamatan diri sendiri.
Pasalnya, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi atau yang bisa Anda alami. Apakah itu kondisi lingkungan sosialnya atau kondisi alamnya yang tak bisa diprediksi.
Nah, ada beberapa destinasi wisata yang saat ini terbilang cukup berbahaya untuk dikunjungi, umumnya karena pengaruh kondisi alamnya. Namun, hal ini tidak menurunkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke sana, demi pengalaman seru atau foto-foto yang menakjubkan. Dilansir dari theactivetimes.com, berikut ini adalah tujuh diantaranya.
Death Valley, Amerika Serikat
Jika Bumi adalah rumah kita, maka Death Valley bagaikan oven panas. Gurun yang menakjubkan ini memegang rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di planet kita, yakni 134 derajat Fahrenheit (56,7 derajat Celsius).
Tidak peduli betapa kuatnya tubuh Anda, terik matahari dan panas yang membakar di Death Valley akan membuat Anda kelelahan sangat cepat. Tanpa air, Anda hanya dapat bertahan 14 jam di tempat ini.
The Danakil Desert, Eritrea
Afrika Danakil Desert adalah tempat dengan suhu panas yang melewati 120 derajat Fahrenheit (50 derajat Celsius). Banyak gunung berapi aktif, dan geyser yang mengeluarkan gas beracun.
Kebanyakan orang mungkin akan menganggap tempat ini sebagai neraka di bumi. Hanya perlu diingat bahwa sangat dilarang mengunjungi Gurun Danakil tanpa panduan yang berpengalaman.
Mount Washington, Amerika Serikat
Puncak Gunung Washington memegang rekor dunia untuk angin tercepat di permukaan bumi. Kecepatan angin tertinggi di tempat ini adalah 203 mil per jam (327 kilometer per jam). Selain angin kencang, suhu dingin yang bisa mencapai -40 derajat Celsius dan hujan salju berat yang terjadi secara terus menerus membuat Mount Washington tempat yang sangat berbahaya.
Meskipun tingginya hanya 1.917 meter, Gunung Washington adalah salah satu puncak gunung paling mematikan di dunia. Beban yang ditanggung tubuh manusia di atas gunung ini menyerupai beban tubuh manusia di puncak Gunung Everest.
Gunung Sinabung, Indonesia
Gunung berapi aktif ini terletak di pulau Sumatera, Indonesia. Karena sering terjadi letusan, ribuan orang yang tinggal di daerah ini kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Kota-kota dan desa-desa terdekat telah benar-benar tertutup lava dan abu setelah letusan yang terjadi di tahun 2010, 2013, 2014 dan 2015. Gunung ini terakhir meletus tanggal 27 Februari 2016. Letusan itu menyemburkan awan mematikan, gas vulkanik, batu, dan abu hingga ke ketinggian 2.500 meter.
Ilha da Queimada Grande (Snake Island), Brasil
Tersembunyi di daerah lepas pantai Brasil, pulau ini secara luas diakui sebagai tempat paling berbahaya di planet kita. Alasannya cukup sederhana, tempat ini penuh dengan salah satu ular paling berbisa di dunia, Bothrops. Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar lima ular hidup di pulau tersebut per meter persegi.
Sudah banyak cerita tentang orang-orang yang tewas akibat gigitan berbisa ular ini dalam waktu sekejap, termasuk seorang penjaga mercusuar. Mercusuar di pulau ini bekerja secara otomatis sejak kejadian ini, dan pemerintah Brasil telah melarang orang-orang untuk menjejakkan kaki di sana.
Madidi National Park, Bolivia
Pada pandangan pertama, tempat ini terlihat sangat indah. Sayangnya, di balik keindahannya, tempat ini juga berbahaya. Mengapa? Karena Madidi National Park adalah rumah bagi fauna yang paling beracun dan agresif di dunia. Kontak dengan salah satu tanaman yang tumbuh di taman ini dapat menyebabkan gatal parah, ruam dan pusing. Setiap goresan, atau bahkan luka kecil, dapat membuat Anda terinfeksi parasit tropis.
Valley of Death, Kamchatka, Rusia
Kamchatka Peninsula yang terletak di ujung timur Rusia, juga memiliki Death Valley. Letaknya tidak jauh dari lembah geyser yang terkenal. Gas beracun yang ditemukan di daerah ini menimbulkan ancaman serius bagi setiap makhluk hidup. Tumbuhan dan hewan bisa mati dengan cepat karenanya, sementara manusia akan merasa tidak enak badan dan demam, pusing dan kedinginan.