Jumlah Turis ke Maumere Selalu Naik Sejak 2012

"Pada rahun 2012 sempat ada penurunan karena adanya tragedi bom Bali," kata Yosep Ane Rera, Bupati Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat membuka Festival Telum Maumere, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.

Menurut Yosep, kejadian tersebut membuat banyak wisatawan, khususnya dari mancanegara sempat menahan diri untuk berwisata ke Indonesia, khususnya ke Maumere. Terlebih, Bali juga merupakan salah satu pintu bagi para wisatawan asing untuk dapat mengunjungi Maumere.

Terlepas dari hal itu, dari data yang ditampilkan oleh Yoseph, mulai dari tahun 2013 jumlah wisatawan yang mengunjungi Maumere mulai mererangkak naik. Ditahun 2013, jumlah pariwisata yang berkunjung ada sebanyak 26.271, sedangkan ditahun 2014 kembali meningkat menjadi 31.376 wisatawan.

Meski tidak mencapai target tahunan di tahun 2015 pada sebesar 39.470 wisatawan, namun jumlah wisatawan tetap terus meningkat dan mencatatkan sebesar 37.252.

Pada tahun 2016, pemerintah Maumere juga menargetkan jumlah wisatawan sebesar 59.747. Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sikka, Kensius Didimus, menuturkan, hingga Agustus 2016, telah tercatat sebanyak 1.753 wisatawan mancanegara, dan lebih dari 2.000 wisatawan nusantara yag mengunjungi Maumere.

Untuk wisatawan mancanegara sendiri, menurut Yoseph, jumlah wisatawan terbesar yang mengunjungi Maumere masih dipegang oleh wisatawan dari Eropa yakni 66,86 persen, diikuti Amerika 14,45 persen, Asia 11,52 dan Australia 10,76.