Indonesia Belum Optimal Tarik Minat Wisatawan ASEAN
Rabu, 10 Agustus 2016 - 08:25 WIB
Sumber :
- Miranti Hirschmann/Berlin
VIVA.co.id
- Saat ini di ASEAN telah memberlakukan MRA (Mutual Recognition Arrangement), yang bertujuan untuk membuat standarisasi pekerja di industri pariwisata dalang lingkup ASEAN.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan saat ini, di tengah persaingan wisata di tingkat ASEAN, Indonesia masih belum berjalan optimal. Padahal daya saing wisata antar-negara ASEAN sudah cukup tinggi.
"Dalam konteks ASEAN Community, flow of people belum berjalan," ujar Arief dalam pidatonya diacara pembukaan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Agustus 2016.
Meski begitu, Arief meyakini ke depannya potensi pariwisata di Indonesia akan terus berkembang, dengan melihat kualitas sumber daya manusia Indonesia yang semakin baik dan ekonomi masyarakat yang semakin membaik.
"Kebutuhan akan tenaga kerja berskill tinggi di bidang pariwisata, sangat banyak di kawasan ASEAN. Mereka berada paling depan untuk menciptakan kesan baik kepada para turis, sehingga mereka mau datang lagi di masa depan.
Inisiatif ini kami lakukan berkolaborasi dengan Sekretariat ASEAN, agar dampaknya tidak hanya untuk negara, organisasi, atau industri, tetapi juga untuk semua orang," lanjut dia.
(ren)
Strategi Kekinian Menpar Goda Turis Pelesir ke RI
Yakni Digital Destination dan Nomadic Tourism.
VIVA.co.id
12 Maret 2018
Baca Juga :