Menelusuri Jalur Kereta Terpendek di Dunia
Senin, 1 Agustus 2016 - 11:34 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Apa yang ada dalam bayangan Anda jika berkendara dengan menggunakan kereta? Perjalanan panjang dan melelahkan tentu menjadi salah satunya. Namun, anggapan tersebut tidak berlaku jika Anda mencoba berkendara dengan Angels Flight.
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
Angels Flight adalah salah satu jalur kereta kuno dan bersejarah yang ada di distrik Bunker Hill, Los Angeles, California. Kereta ini dijuluki sebagai kereta dengan rute terpendek di dunia. Jalur ini pertama kali dibuka pada 1901. Jalur ini dilewati oleh dua kereta kabel yaitu  Sinai dan Olivet. Dua kereta ini membawa penumpang dari Hill dan Olive Street melalui jalur yang cukup landai. Perjalanan yang ditempuh hanya 96 meter dan memerlukan satu menit untuk membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain.
Dilansir dari Amusing Planet, kereta ini mengangkut lebih banyak penumpang dari kereta lain di dunia. 100 juta penumpang berhasil diangkut oleh kereta ini pada 50 tahun pertamanya.
Kereta ini sempat dikandangkan pada 1969 ketika terjadi pembangunan besar di Bunker Hill. Kereta ini sempat tidak beroperasi selama 27 tahun. Akhirnya, atas usaha para penduduk setempat, kereta ini kembali dioperasikan pada 1996 dengan jalur baru yang ditempatkan sekitar satu setengah blok dari jalur semula.
Namun, pada 2001, kereta ini kembali berhenti beroperasi karena sempat memakan korban. Kereta ini dianggap tidak aman digunakan dan tidak terawat. Kereta ini dikandangkan kedua kalinya selama sembilan tahun. Setelah mendapatkan perbaikan dan peningkatkan sistem keamanan kereta ini kembali beroperasi pada 2010.
Setelah beroperasi selama tiga tahun, kereta ini lagi-lagi mengalami kecelakaan. Salah satu kereta keluar jalur. Meskipun tidak ada korban jiwa, pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikan pengoperasian Angels Flight hingga keamanan transportasi tersebut benar-benar terjamin.
Hingga saat ini belum diketahui kapan Angels Flight akan kembali beroperasi. Kereta berwarna hitam dan orange tersebut kini hanya menjadi pajangan di jalurnya dengan sampah-sampah dan berbagai coretan grafiti menempel di tubuh kereta tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, pada 2001, kereta ini kembali berhenti beroperasi karena sempat memakan korban. Kereta ini dianggap tidak aman digunakan dan tidak terawat. Kereta ini dikandangkan kedua kalinya selama sembilan tahun. Setelah mendapatkan perbaikan dan peningkatkan sistem keamanan kereta ini kembali beroperasi pada 2010.