Kemenpar Serius Wujudkan Pariwisata Goes to Campus

Ilustrasi pariwisata pantai Kuta, Bali
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah mempersiapkan wacana serius untuk menggelontorkan program Pariwisata Goes to Campus 2016. Hal itu diutarakan oleh Deputi Kelembagaan Kemenpar, Ahman Sya kepada VIVA.co.id perihal akan digelarnya rapat koordinasi nasional (rakornas) di Hotel Golden Tulip, Bali, pada 3 Agustus mendatang.

11 Kota Wisata Termurah untuk Liburan Musim Panas

Ahman Sya mengatakan, akan mengumpulkan mahasiswa dan pengajar jurusan pariwisata dari sejumlah perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut. Menteri Pariwisata, Arief Yahya akan hadir khusus dalam rakornas itu.

"Rakornas itu rencananya diikuti oleh 120 perguruan tinggi yang memiliki fakultas, jurusan, dan program studi pariwisata tahun 2016. Total peserta yang akan hadir rencananya sebanyak 300 orang,” ucap Ahman Sya, Senin 25 Juli 2016.

Terpopuler - Tamara Tyasmara Baru Tahu Yudha Arfandi Pengangguran hingga Nadin Amizah Kecewa Konsultasi Dokter Online

Ahman Sya melanjutkan, narasumber yang akan hadir di antaranya adalah dari Komisi X DPR RI, dirjen Kelembagaan Kemenristekdikti, rektor ITB, rektor UPI Bandung, para deputi di Kemenpar, ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata, perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi, ketua Tim Percepatan 10 destinasi prioritas, Bappenas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari).

Rakornas tersebut, menurut Ahman, akan mengangkat tema “Peran Aktif Perguruan Tinggi Pariwisata dalam Pencapaian Target 20 Juta Kunjungan Wisman Tahun 2020".

Berbikini di Usia 40 Tahun, Demi Moore Kenang Standar Cantik di Charlie's Angels

"Kami juga sudah mempersiapkan narasumber yang kompeten yang terkait dengan tema tersebut. Kami akan terus berusaha ciptakan SDM (sumber daya manusia) yang andal untuk Tanah Air dengan konsisten," ujar Ahman.

Ahman Sya melanjutkan, Program Pariwisata Goes to Campus akan membidik universitas-universitas terbesar di 10 destinasi prioritas. Destinasi itu antara lain Toba, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi, Morotai, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua serta Mandalika.

Yang namanya mahasiswa, jika ia bergerak akan mempercepat proses perubahan termasuk pergerakan dan sosialisasi mengenai pariwisata. “Jadi, apabila pariwisata melibatkan mahasiswa, akan mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat dalam dan luar negeri," tuturnya.

Kegiatan Festival Payang Indonesia 2016 yang digelar di Solo, Jawa Tengah

Festival Payung Indonesia 2016 Terasa Sampai Bukit Bintang

Wisata budaya menyumbang pasar terbesar mencapai 60 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2016