Bastille Day, Pesta Terbesar Rakyat Prancis

Peringatan Bastille Day Berujung Duka
Sumber :
  • REUTERS/Eric Gaillard

VIVA.co.id – Tanggal 14 Juli menjadi tanggal paling bersejarah bagi seluruh warga Prancis di dunia. Hari ini merupakan hari di mana Revolusi Prancis pecah lebih dari 200 tahun lalu. Namun, gaungnya masih dirasakan hingga saat ini sehingga dijadikan sebagai peristiwa besar yang dirayakan di seluruh negeri hingga wilayah berbahasa Prancis lainnya di dunia.

Meski Diprotes, Emmanuel Macron Lanjutkan Perubahan Skema Pensiun

Meski Bastille Day pada tahun 1789 dimulai dengan penyerangan besar-besaran ke penjara Bastille oleh rakyat yang marah, namun saat ini perayaan Bastille dirayakan secara damai oleh jutaan rakyat Prancis.

Dikutip dari laman Mirror, peristiwa 14 Juli 1789 menjadi momen diresmikannya La Fête Nationale atau libur nasional di Prancis. Inilah momen di mana revolusi dimulai di mana rakyat menggulingkan kekuasaan elit monarki yang sulit tersentuh kala itu.

Paris Dilumpuhkan Aksi Mogok, Turis Diminta Jauhi Menara Eiffel

Sejak tahun 1790, hari itu selalu dirayakan dengan gaya Galia setiap tahunnya dan berbagai perayaan diselenggarakan di seluruh Prancis.

Rakyat Prancis menyebut perayaan ini dengan 'Fête de la Fédération'. Di hari ini rakyat Prancis dapat menyaksikan parade militer tertua dan terbesar di Eropa digelar di pagi hari di wilayah ikonik Paris, Champs-Élysées.

Prancis Akan Bangun Komando Militer Ruang Angkasa

Sebanyak 4.000 anggota militer dan personel polisi tergabung dalam parade ini. Parade ini juga dihadiri oleh Presiden Prancis  François Hollande dan para pejabat Prancis lainnya.

Di malam harinya, giliran La Tour Eiffel yang dijadikan pusat perayaan di mana pertunjukan kembang api terbesar digelar.

Perayaan ini disebut Bastille Day karena berkaitan dengan sejarah yang terjadi di Bastille beberapa ratus tahun silam. Bastille mulanya merupakan sebuah benteng di abad pertengahan yang mengelilingi Pari di tahun 1370. Namun, kemudian benteng itu berubah menjadi penjara.

Di bawah pemerintahan Raja Louis XVI, banyak musuh monarki yang ditahan di sana, kebanyakan tanpa proses persidangan.

Namun pada tahun 1789, ketegangan memuncak ketika pemerintahan monarki gagal mengatasi kenaikan pajak dan mahalnya harga makanan. Hal ini pun memicu rakyat untuk melakukan pemberontakan.

Penjara Bastille menjadi target serangan karena dianggap sebagai simbol kekuasaan raja yang memerintah saat itu. Dilengkapi dengan tujuh tahanan, penjara itu diserang oleh 300 revolusioner yang ingin menguasai gudang senjata di dalamnya.

Perang pun pecah, hingga penjara itu runtuh dan pemimpin penjara itu terbunuh.

Bastille Day merupakan sebutan yang diberikan oleh orang-orang Inggris. Sementara di Prancis perayaan ini memiliki sebutan puitis 'la fête du 14-Juillet' atau 'la fête nationale'.

Di hari ini orang-orang biasa mengucapkan kalimat "Vive la France! Vive la République!" kepada satu sama lain karena itulah inti dari perayaan ini.

Namun, pada Peringatan hari kemerdekaan Prancis kali ini atau yang dikenal dengan peringatan Bastille Day berujung duka. Sebuah truk melaju kencang ke kerumunan orang dan menabraki secara membabi buta saat perayaan di Promenade des Anglais, Nice, Prancis. Truk sengaja menabrak orang-orang yang sedang berkumpul termasuk juga mereka yang sedang menikmati pantai di dekat Hotel Negresco, turut menjadi korban.

Ilustrasi liburan/pantai.

Heboh Kota Ini Terancam Bangkrut Karena Destinasi Wisata Bugil

Pantai telanjang membuat sebuah kota di Eropa terancam bangkrut. Ini terkait Euronat di Grayan-et-l'Hopital, Prancis, salah satu destinasi wisata bugil terbesar

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2023