Gara-gara Pokemon Go, Kota di Korsel jadi Ramai Pengunjung
- REUTERS/Mark Kauzlarich
VIVA.co.id – Permainan Pokemon GO menjadi game idola baru sejak diluncurkan pada 6 Juli 2016. Namun belum semua negara bisa mencoba serunya permainan ini.
Meski tidak ada penjelasan resmi yang diberikan, banyak orang percaya ketiadaan peluncuran permainan tersebut karena aturan keamanan pemerintah yang sulit, yang membatasi Google Maps beroperasi penuh, salah satunya di Korea Selatan.
Ironisnya, Pokemon GO justru mudah diunduh di Korea Utara, yang sepenuhnya terpetakan oleh Google. Namun untung saja, orang Korea Selatan yang keranjingan Pokemon memiliki pilihan lain, mereka tidak pantang menyerah untuk menemukan solusinya.
Dilansir laman Soompi, permainan ini juga mudah ditemukan di kota tepi pantai, Sokcho, sebuah daerah yang terletak di ujung timur laut Korea Selatan. Nampaknya, lokasi Sokcho ada di luar batas sistem peta yang sebelumnya digunakan oleh pengembang permainan, Niantic.
Karena itulah, mendadak tiket bus ke Sokcho laris terjual dalam satu hari, dan Sokcho terlihat semakin ramai dengan adanya banyak orang tersebar ke berbagai tempat, mulai dari pusat kota hingga pantai untuk menangkap beragam Pokemon.
Dan di antara orang-orang tersebut, Chanyeol EXO menjadi salah satunya yang ikut berburu Pokemon, namun sayang dia terjebak di ruang yang kosong.
Meski terkejut dengan kedatangan banyak orang ke Sokcho, pejabat pemerintah setempat menyambut antusias kehadiran pemburu pokemon tersebut, dan mereka bahkan mengunggah peta WiFi yang ada di kota mereka. Wali Kota Sokcho juga berharap para pemain menikmati berburu Pokemon di sana.
(ren)