Misteri Pulau yang Dipenuhi Tulang Paus
- REUTERS/Maxi Jonas
VIVA.co.id – Di sepanjang daratan pulau terpencil di Siberia, tepatnya di pulau Yttygran, terdapat sebuah daerah yang diberi nama "Whale Bone Alley".
Empat puluh tahun silam, arkeolog asal Uni Soviet menemukan lusinan tulang dan kerangka ikan paus yang secara rapi tersusun di di dalam tanah. Kerangka ini tersebar hingga 500 meter di sepanjang daratan tersebut. Selain itu, para arkeolog juga menemukan lubang yang diperkirakan berfungsi untuk menyimpan berton-ton daging.
Whale Bone Alley in Yttygran Island, Russia http://t.co/FjQjqqfPoY pic.twitter.com/zFulre0Qgh
— Free Cards (@moneyandtravels) December 3, 2014
Dilansir dari Amusing Planet, para arkeolog tersebut percaya bahwa Whale Bone Alley dibuat sebagai tempat pemujaan dan pertemuan bagi orang Eskimo di abad ke-14.
Pada masa itu, zaman es sempat terjadi dan menyebabkan musim dingin menjadi lebih panjang dan pasokan makanan menjadi berkurang sehingga terjadi konflik antarsuku Inuit.
Whale Bone Alley dulunya memang dijadikan sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah, mengadakan upacara-upacara, dan menyimpan makanan mereka di dalam dinding-dinding tulang tersebut.
Penduduk lokal setempat, orang-orang Yupik mengatakan bahwa tempat tersebut hanyalah tempat bagi para pemburu paus mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan hasil buruan mereka. Teori ini didukung dengan kenyataan bahwa bahasa Yupik untuk kata Yttygran adalah 'Sikliuk' yang berasal dari kata Siklyugak yang artinya tempat penyimpanan daging di Yupik.
(ren)