Geyser Ini Dijuluki 'Anak-anak dari Pusar Setan'
- Amusing Planet
VIVA.co.id – Sebuah gundukan kapur, Cuexcomate, berlokasi di kawasan La Libertad, kota Puebla, Meksiko, oleh penduduk setempat disalahartikan sebagai gunung api terkecil di dunia selama berabad-abad. Padahal, gundukan tersebut hanyalah geyser yang sudah tidak aktif dan kemungkinan merupakan lumpur gunung api yang dipercaya terbentuk akibat semburan magma dan air belerang saat terjadi letusan gunung Popocatépetl tahun 1064.
Erupsi gunung api tersebut mengaktifkan sumber panas bumi yang menyembur melalui lapisan batu kapur Mesozoik dan meninggalkan senyawa kalsit dan silikat yang kemudian membuat batu tersebut berbentuk gunung api kecil.
Gundukan ini memiliki lubang selebar 7 meter. Di sana juga terdapat tangga besi berbentuk spiral yang memungkinkan para pengunjung untuk turun dan masuk ke dalam lubang tersebut.
Sebuah papan di luar tempat tersebut dipasang pada 1970 bertuliskan "Sebuah batu berbentuk lingkaran yang sangat besar dengan tinggi enam hingga tujuh tingkat, pada puncaknya memiliki mulut yang besar seperti dibuat seperti sumur. Lubang ini sangat dalam dan di bawabnya terdapat air dengan bau yang tidak sedap."
Dilansir Amusing Planet, di papan tersebut juga dituliskan bahwa dulunya tempat ini adalah tempat pengorbanan manusia bagi para dewa dan akhirnya dijadikan untuk membuang mayat bagi mereka yang melakukan bunuh diri karena penduduk setempat merasa mereka tidak pantas untuk dikubur. Mungkin karena hal inilah orang-orang yang tinggal di sekitar geyser tersebut dianggap sebagai "anak-anak dari pusar setan".
Kini di sekitar Cuexcomate sedang berlangsung berbagai pembangunan urban dan tempat ini masih menjadi tempat paling populer di Puebla bagi para wisatawan.