Misteri Makam di Landasan Pacu Bandara
- Amusing Planet
VIVA.co.id – Berbagai proyek pembangunan baru terkadang sering mengganggu keberadaan bangunan atau properti lain yang ada di sekitarnya termasuk makam. Banyak jasad yang akhirnya digali kembali dan dipindahkan ke pemakaman lain.
Meskipun ditanggung oleh pihak pengembang, beberapa keluarga menolak untuk memindahkan makam kerabat mereka dan membiarkan pengembang mendirikan bangunan di sekitar makam tersebut seperti yang terjadi di Amity, Indiana, Amerika Serikat, sebuah makam berada tepat di tengah jalan.
Seperti dilansir Amusing Planet, kejadian serupa juga terjadi di Hilton Head International Airport, Savannah, Georgia, Amerika Serikat. Saat itu Amerika sedang melakukan ekspansi. Dahulunya, bandara ini adalah hutan dan lahannya dimiliki oleh keluarga Dotson.
Pemakaman keluarga Dotson terdiri dari ratusan makam termasuk makam para budak. Di makam ini juga didapati makam Richard dan Catherine Dotson yang wafat sekitar akhir tahun 1870-an dan awal 1890, beberapa dekade sebelum Wright bersaudara menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya.
Bertahun-tahun kemudian, mendekati Perang Dunia II, dibangunlah sebuah bandara dan banyak jasad dari pemakaman keluarga Dotson dipindahkan ke pemakaman Bonaventure Cemetery, namun empat makam termasuk milik Richard dan Catherine Dotson tetap bertahan di sana.
Setelah perang berakhir, bandara militer tersebut berubah fungsi menjadi bandara umum. Pembangunannya dimulai sekitar 1960-an dan membutuhkan pembukaan lahan baru. Selama pembangunan itu, dua makam tua ini tetap berada di jalur landas pesawat karena menurut hukum yang baru diberlakukan saat itu, pemindahan makam tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan ahli waris. Akhirnya, pihak bandara memutuskan untuk mengubur makam tersebut dengan aspal.
Keberadaan makam tersebut ditandai dengan batu nisan datar di permukaan landasan pacu pesawat. Posisinya berada di bagian pinggir landasan dan bisa dilihat ketika pesawat mulai mendarat.
Baca juga: