Virtual Reality RI Diserbu Pengunjung Pameran di Malaysia
- VIVA.co.id/Siti Nuraisyah Dewi
VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata mempromosikan bendera Wonderful Indonesia semakin berkibar di acara Air Asia Travel 2016, di Eastern Plaza, Tawau, Malaysia. Promosi wonderful Indonesia dengan virtual reality diserbu pengunjung. Teknologi itu bisa menyampaikan pesan tanpa batas brand Wonderful Indonesia ke pengguna Wonderful Indonesia sebagai salah satu program branding pariwisata Indonesia semakin membumi di Malaysia.Â
Puluhan pengunjung booth Kementerian Pariwisata mengantre ingin menikmati sensasi Wonderful Indonesia dengan menggunakan teknologi terbaru alat virtual reality experience dalam pameran Air Asia Travel 2016. Tak hanya anak-anak, orang tua, dan remaja antusias ingin menikmati Wonderful Indonesia virtual reality.
Promosi Kementerian Pariwisata pada hari kedua di Tawau, Malaysia, masih diserbu antusias pengunjung. Promosi Wonderful Indonesia virtual reality menjadi kampanye destinasi pariwisata Indonesia menggunakan teknologi media virtual reality.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, pengunjung memiliki sensasi seolah-olah berada di destinasi wisata Indonesia.
"Teknologi terbaru ini sudah kami gunakan setahun ini untuk melakukan promosi. Wonderful Indonesia virtual reality bisa memberikan pengetahuan dan stimulan yang lebih kuat untuk memahami destinasi Indonesia dan tertarik untuk ke situ," kata Kepala Bidang Pameran Khusus dan Meetings Incentives Conferences and Exhibitions Kementerian Pariwisata, Titik Wahyuni, di sela acara Air Asia Travel 2016, di Eastern Plaza, Tawau, Malaysia, Minggu, 8 Mei 2016.
Titik menjelaskan, dengan menggunakan media elektronik dan digital diharapkan dapat menyampaikan pesan tanpa batas brand Wonderful Indonesia ke pengguna, sehingga meningkatkan branding pariwisata Tanah Air.
Dia menuturkan, Wonderful Indonesia virtual reality menjadi pintu masuk marketing dengan fokus mempertahankan wisatawan international, yang memiliki ketertarikan untuk mengunjungi destinasi lainnya.
Menurut Titik, cara tersebut efektif untuk membawa sepenggal Indonesia dalam acara Air Asia Travel 2016. Selain itu, digunakan untuk riset pasar, yaitu dengan mempelajari feedback penggunanya.
"Bahkan sampai ada pengunjung yang takjub dan hanyut dalam sensasi menikmati keindahan wisata Indonesia yang ada di konten Wonderful Indonesia virtual reality," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini Wonderful Indonesia virtual reality baru memuat konten kelautan. Ke depan, dia berharap, konten Wonderful Indonesia virtual reality akan lebih banyak memuat konten destinasi wisata Indonesia. Misalnya, Bandung yang menjadi destinasi favorit warga Malaysia.
Karena itu, pada booth Kementerian Pariwisata di ajang Air Asia Fair 2016, juga dilengkapi dengan peta pariwisata interaktif, yang memuat lebih banyak konten.
Adapun, saat ini tim Kementerian Pariwisata sedang mengunjungi Tawau, Malaysia, untuk melakukan branding dan promosi pariwisata Tanah Air. 10 destinasi utama Indonesia menjadi produk utama yang ditawarkan ke Malaysia.
Partisipasi Kementerian Pariwisata di Air Asia Travel 2016 dilakukan pada 7-8 Mei 2016 di East Mall Plaza, Tawau, Malaysia.
(mus)