Kejar Target, Menpar Genjot Sinergi Pemangku Kepentingan

Menteri Pariwisata Arief Yahya
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-II. Hal ini untuk mengupayakan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan nasional untuk mewujudkan tercapainya target  pariwisata 2016-2019.

Penjelasan Menpar Terkait Okupansi di Tanjung Lesung Masih Rendah

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) kalangan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media dan praktisi maupun komunitas pariwisata.

“Membangun sinergisitas yang baik dengan semua stakeholder pariwisata ini menjadi kunci dalam mewujudkan target 2016 hingga 2019 mendatang,” ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 28 April 2016.

Tiket Pesawat Masih Mahal, Menpar: Industri Pariwisata Terguncang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target pariwisata  dalam lima tahun ke depan atau hingga 2019 harus naik dua kali lipat, yakni memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 8 persen, devisa Rp280 triliun, menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 20 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia di peringkat 30 dunia.

Sementara target tahun 2016 sebanyak 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisnus, kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional sebesar 5 persen, dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan sebanyak 11,7 juta tenaga kerja.

Menpar: Sirkuit Mandalika Akan Jadi Sirkuit Moto GP Pertama di RI

“Dengan ditetapkannya pariwisata sebagai program prioritas nasional, alokasi anggaran pariwisata 2017 akan meningkat. Kita mengusulkan dalam pagu indikatif RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2017 sebesar Rp7,9 triliun atau naik 46,3 persen dari tahun lalu sebesar Rp5,4 triliun,” kata Arief Yahya.

Indonesia meraih peringkat pertama destinasi wisata halal terbaik.

11 Destinasi Wisata Halal Unggulan Indonesia yang Wajib Didatangi

Dari Yogyakarta, Pekanbaru, hingga Cianjur.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2019