Menanti Pertunjukan Wayang di Tengah Ibu Kota
VIVA.co.id - Biasanya, pertunjukan wayang identik dengan Tanah Jawa, suara gamelan penyerta pertunjukan seolah akan selalu dirindukan semua orang. Melihat pertunjukan wayang tidak hanya akan menimbulkan kecintaan pada kesenian asli Indonesia, namun juga sebagai salah satu cara mendukung para seniman untuk terus berkarya.
Memang tidak mudah menemukan pertunjukan wayang, apalagi di tengah hiruk pikuk dan kemacetan Ibu Kota Jakarta, serta serbuan beragam konser musik asal negara lain. Kalau rela antre untuk bisa mendapatkan tiket konser yang super mahal, kenapa tidak bisa bersikap seperti itu untuk menunjukkan kecintaan pada budaya negeri sendiri.
Karena itu, Kementerian Pariwisata akan mengadakan pertunjukan kesenian wayang bertajuk "Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016,“ di Parkir Timur Senayan, 26 Maret 2016.
Pertunjukan budaya yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar ini, merupakan yang pertama kalinya diadakan, dalam rangka mempromosikan wayang sebagai atraksi seni budaya serta mendukung program Pesona Indonesia yang tahun ini menargetkan 260 juta perjalanan wisatawan nusantara atau wisnus akan meningkat menjadi 275 juta wisnus pada 2019.
Pertunjukan wayang ini juga bertujuan untuk mendorong kreativitas para seniman dan pelaku seni, di bidang pedalangan dan pewayangan. Supaya pertunjukan wayang bisa dijadikan sebagai atraksi wisata budaya, serta mendorong minat masyarakat untuk berwisata budaya dengan lebih mengenal, memahami, dan menghargai atraksi wisata budaya dalam kreasi seni pedalangan dan pewayangan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seni pewayangan dan juga persembahan Indonesia kepada dunia dan untuk meningkatkan citra wayang sebagai daya tarik bagi wisnus maupun wisatawan mancanegara. Pemerintah melalui Kemenpar mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya bangsa untuk memajukan sektor pariwisata,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Maret 2016.
Kalau sering tidak mengerti dengan bahasa pewayangan, tenang saja karena pertunjukan ini akan dikemas dengan konsep modern, dengan bahasa yang mudah dicerna, dan dengan lakon yang lebih aktual serta kontekstual terhadap peristiwa terkini.
Pertunjukan ini nantinya akan menyajikan empat jenis wayang yaitu; wayang Ajen, wayang kulit Langen Budaya Indramayu, wayang kulit Tuton Jawa, dan wayang golek Mursidin Banten. Keempat jenis wayang yang memiliki ciri khas berbeda tersebut masing-masing akan disajikan oleh dalang kondang.
Selain bisa menikmati pertunjukan, pengunjung generasi muda bisa belajar tentang wayang lewat workshop seni pertunjukan wayang yang berlangsung pada sore hari sebelum acara malam pertunjukan.
"Even Semarak Wayang Pesona Indonesia ini dijadikan sebagai daya tarik untuk meningkatkan minat pelaku wisata budaya, sehingga wayang sebagai seni atraksi dapat menjadi ikon Bangsa Indonesia dan masuk dalam calendar of event pariwisata nasional.”
(mus)