Indonesia Siap Tampil di World Culture Festival 2016
Selasa, 8 Maret 2016 - 17:42 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Indonesia kembali akan berpartispasi dalam World Culture Festival (WCF) 2016 yang akan berlangsung di New Delhi. Acara yang bergengsi ini akan dimulai pada 11-13 Maret 2016.Â
Adapun keikutsertaan Indonesia pada ajang tersebut adalah untuk menampilkan keragaman budaya. Dimana hal ini dapat menjadi daya tarik kepada masyarakat dunia, khususnya India yang menjadi salah satu pasar utama pariwisata.
Â
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
World Culture Festival ini merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi The Art of Living guna merayakan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan spritualitas. Pada acara tersebut nantinya akan menampilkan ragam bentuk kebudayaan dari seluruh dunia sehingga dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.
Â
"Ini merupakan acara yang dapat mengekspos keindahan dan menggaet wisatawan. Dukungan Indonesia untuk acara tersebut adalah mengirim misi kesenian dan memromosikan budaya Indonesia," ujar Vinsensius Jemadu selaku Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2016.
Â
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, acara tersebut dapat membantu untuk melestarikan kebudayaan untuk generasi mendatang. Sebab bila tidak dijaga maka persatuan dan kesatuan umat manusia di dunia tidak akan stabil.
Â
Selama tiga hari WCF 2016 akan berlangsung dengan rangkaian acara menarik, seperti pelaksanaan meditasi perdamaian, penyelenggaraan pencampuran kultur budaya melalui musik, tari, yoga dan seni yang beragam.
Â
Selain itu, festival ini juga akan menyajikan pertemuan Global Leader Forum yang akan berlangsung selama dua hari. Dalam pertemuan itu akan membahas bisnis untuk bersama-sama membawa para pemimpin dari latar berbeda seperti bisnis, pemerintahan, politik, olahraga, ilmu pengetahuan dan organisi sprituali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, acara tersebut dapat membantu untuk melestarikan kebudayaan untuk generasi mendatang. Sebab bila tidak dijaga maka persatuan dan kesatuan umat manusia di dunia tidak akan stabil.