Menyulap Pulau Peninggalan Perang Dunia Jadi Resor Mewah
Selasa, 26 Januari 2016 - 11:23 WIB
Sumber :
- Wikipedia
VIVA.co.id - Sebuah situs bersejarah bisa disulap menjadi resor yang sangat mewah, tanpa mengubah bentuk aslinya. Itulah yang terjadi di Pulau Mamula, Montenegro. Di sana, ada sebuah tempat yang menjadi pusat konsentrasi selama Perang Dunia ke-II.
Baca Juga :
Empat Belas Negara Tujuan Wisata Medis
Pulau Mamula terletak di sebelah barat daya Kota Herceg Novi, tak jauh dari Teluk Boka Kotorska. Di masa lalu, tempat ini memang digunakan sebagai pertahanan selama perang. Kini, pemerintah Montenegro telah menjadikannya sebagai destinasi wisata baru. Sebuah benteng yang ada di pulau pun rencananya akan disulap menjadi sebuah resor mewah.
Pulau Mamula memiliki sejarah yang cukup panjang. Pulau ini dahulu bernama Pulau Rondina. Namun pada tahun 1853, di pulau ini dibangun sebuah benteng oleh Lazar Mamula, seorang Jenderal berkebangsaan Austria.
Benteng tersebut difungsikan sebagai basis militer untuk mengantisipasi serangan musuh yang masuk lewat Teluk Boka Kotorska. Sejak saat itu, pulau ini berubah nama menjadi Pulau Mamula.
Pada tahun 1942, Pulau Mamula dijadikan sebagai kamp konsentrasi oleh diktator Benito Mussolini. Pulau ini menjadi saksi bisu berbagai bentuk penyiksaan keji terhadap para tahanan. Tak kurang ratusan korban jiwa tewas mengenaskan di tempat ini.
Terlepas dari sejarahnya yang kelam, Pulau Mamula memiliki penampakan yang sangat indah. Pulaunya dikelilingi oleh lautan yang membiru. Ada pantai dengan pasir putih yang cantik, serta pantai berbatu di sisi lain pulau. Beberapa investor pun tertarik mengubah pulau ini menjadi sebuah resor wisata.
Di situs resmi Pulau Mamula, terdapat sejumlah foto yang menampilkan rencana pembangunan resor mewah pada kerangka benteng kuno di pulau tersebut. Resor akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mewah, termasuk kolam renang bergaya modern.
Resor ini nantinya juga akan tetap mempertahankan ciri khas Pulau Mamula dan sejarahnya yang panjang. Diharapkan pembangunan resor baru ini akan memajukan pariwisata di Montenegro.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada tahun 1942, Pulau Mamula dijadikan sebagai kamp konsentrasi oleh diktator Benito Mussolini. Pulau ini menjadi saksi bisu berbagai bentuk penyiksaan keji terhadap para tahanan. Tak kurang ratusan korban jiwa tewas mengenaskan di tempat ini.