Lukis 1.000 Dayung Cetak Rekor MURI
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Untuk kali pertama, pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hang Tuah di Surabaya memecahkan rekor Muri, melukis 1.000 buah dayung dalam waktu 20 menit secara bersamaan.
Acara itu digelar saat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pendidikan Hang Tuah ke-31 di Hall Pangkalan Armada Wilayah Timur (Armatim) Ujung, Surabaya, Kamis, 7 Januari 2016.
"Ini rekor melukis yang diikuti peserta terbanyak dalam waktu bersamaan. Temanya, melukis tentang Bahari," ujar Kepala Dinas Penerangan Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.
Kegiatan diarahkan pada peningkatan kompetensi guna menunjang kreativitas dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuan siswa untuk berkreasi dan beratraksi di atas panggung.
Darmadi, salah satu panitia penyelenggara yang juga guru Hang Tuah menambahkan, 1.000 dayung hasil lukisan para pelajar akan dipasang di Rumah Pintar Bahari, yang didirikan di SMA Hang Tuah I, Jalan Ikan Lumba Lumba, Surabaya.
Di waktu bersamaan, dia juga melukis objek yang sama. Bedanya, goresan cat ditorehkan di papan dayung berukuran raksasa. Dengan tema bahari, lukisannya berwujud sepasang ikan hiu di tengah samudera.
"Diharapkan (ini) menjadi acuan bagi pelukis anak, termasuk yang hadir di acara ini," tambahnya.
Kemudian, hasil penjurian 10 siswa yang terjaring mendapat nominasi juara, dengan kategori lukisan paling bagus. Di antara lukisan tersebut menggambarkan aktivitas ikan, perahu layar dan kegiatan sejumlah orang dari pasukan Katak TNI AL.