Kapal Pesiar MS Volendam Berlabuh di Tanjung Priok
Kamis, 7 Januari 2016 - 15:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id
- Kapal pesiar asing kembali bersandar di Terminal Penumpang Nusantara Pura II Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kali ini yang datang adalah kapal MS Volendam yang memulai keberangkatan dari Singapura.
Moda transportasi laut ini dimiliki oleh Holland Amerika Line, terdiri dari 10 dek dan lima di antaranya diperuntukkan bagi penumpang. Bisa memuat penumpang hingga 1432 orang dan 647 crew.
Selain itu ada fasilitas lain, seperti delapan bar, dua kolam renang, dua pemandian air panas, spa, dan lounge.
Rencananya, kapal mewah ini akan berada di perairan Indonesia selama 10 hari ke depan. Selain Jakarta, pelayaran akan diteruskan ke Semarang, Probolinggo dan mengakhiri perjalanan di Benoa, Bali.
Baca Juga :
Kereta Api Tanjung Priok Beroperasi Akhir Maret
"Total penumpang yang mendarat di Priok sebanyak 400 orang," ungkap Yasa Sediya selaku Managing Director Cruise Asia Indonesia, Kamis, 7 Januari 2016.
Selama 10 jam bersandar, para penumpang Kapal MS Volendam akan melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 15.30. Selama berada di Jakarta para wisatawan akan di ajak berkeliling menikmati ibukota menjadi beberapa kelompok.
"Dibagi jadi empat, ada Cosmopolitan Jakarta bisa ke TMII, Museum dan Kota Tua. Lalu ada Jakarta Highlight ke Monas tapi tidak bisa ke atas karena permasalahan lift yang sudah tua. Kemudian ke Jakarta Obama's School di Menteng dan terakhir shopping ke GI dan Sarinah yang masih menggambarkan mall tradisional," imbuhnya.
Lebih jauh Yasa mengungkapkan, sebenarnya wisatawan asing cenderung lebih tertarik ke Bogor. Tapi pada kesempatan kali ini, pihaknya tidak akan membawa mereka ke Taman Safari dan Kebun Raya Bogor karena efisiensi waktu.
"Biasanya kalau sampai jam tujuh malam bisa ke Bogor karena yang populer sebenarnya Bogor. Total bisa 150-200 penumpang yang memilih paket wisata ke sana," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih jauh Yasa mengungkapkan, sebenarnya wisatawan asing cenderung lebih tertarik ke Bogor. Tapi pada kesempatan kali ini, pihaknya tidak akan membawa mereka ke Taman Safari dan Kebun Raya Bogor karena efisiensi waktu.
