Melihat Masa Depan dari Sebuah Karya Seni

Karya Seni brtema Seni Asia Kontemporer : Berakar dari Masa Lalu
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

VIVA.co.id - Sebuah karya seni sering dianggap lebih mampu menginterpretasikan ide yang out of the box dan bisa meramalkan sebuah tren yang ada di masa depan.

Carita Dasa Windu, Hadiah Eksklusif untuk Habibie

Berawal dari hal tersebut, Kohler Co, untuk pertama kalinya menyelenggarakan pameran 'Kohler and the Arts'. Acara ini digelar, untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan dalam dunia seni.

"Sudah dimulai dari lama dan telah banyak seniman yang bisa menggunakan bahan baku Kohler dan menuangkan idenya ke dalam sebuah karya seni," jelas President dan CEO Kohler Co, David Kohler, dalam acara pembukaan Kohler and the Arts Exhibition di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2015.

Karya seni yang ditampilkan dalam pameran bertema Seni Asia Kontemporer : Berakar dari Masa Lalu Menatap Masa Depan, terdiri dari tiga bagian, setiap bagian menampilkan  aspek seni yang berbeda.   

Bagian pertama adalah Kohler Bold.Art, yaitu hasil karya seni patung. Bagian kedua menampilkan pameran produk-produk pilihan Kohler Artist Edition, dimana setiap desain terinspirasi dari pola dan pilihan warna yang menggambarkan budaya dan pemandangan di seluruh dunia.

Bagian ketiga merupakan karya seni Arts/Industry, persembahan yang membawa kembali ke abad lalu di tahun 1974. Salah satu seniman yang mengikuti pameran ini adalah Dr. Ahadiat Joedawinata.

Ahadiat merupakan seniman Indonesia yang juga aktif dalam membuat karya dari bahan keramik. Karya yang ditampilkannya dalam pameran ini berbentuk tetesan air. Dia menyusun enam bahan periuk yang ditumpuk dengan bahan logam.

Menurutnya, air adalah salah satu elemen penting dalam sistem ekologi. Hal tersebut juga penting bagi kehidupan manusia dan semua makhluk hidup di muka bumi.

Pameran yang akan berlangsung mulai hari ini, 2 Desember 2015 hingga 6 Desember 2015, juga memamerkan karya seniman Malaysia, James Seet.

Karya berjudul Past/Present dan Present/Future ini menarik minat banyak pengunjung karena salah satu karyanya yang berjudul Present/Future bisa memperlihatkan seperti apa sebuah masa depan melalui sepasang mata.

"Saya tidak hanya menciptakan sesuatu yang enak dilihat tapi sebuah karya seni yang bisa berinteraksi dengan orang yang melihatnya," jelas James Seet dalam acara Kohler and the Arts Exhibition, Senayan City, Jakarta Pusat, 2 Desember 2015.

Dia juga menjelaskan makna dari dua karya seni yang diciptakan olehnya adalah bahwa masa lalu yang telah membentuk siapa dia saat ini, dan hari ini adalah sejarah bagi masa depannya. Oleh sebab itu, untuk hidup saat ini kita harus mengizinkan pikiran kita hidup di luar batas. (ren)