Bandara Ini Intai Data Pengunjung Lewat Wi-Fi
Jumat, 20 November 2015 - 15:43 WIB
Sumber :
- Wikipedia.org
VIVA.co.id
- Beberapa negara memiliki peraturan tertentu yang mau tidak mau harus diikuti oleh setiap orang yang berkunjung. Layaknya tamu, penumpang pesawat yang singgah di bandara suatu negara juga harus mengikuti aturan yang ada.
Namun, sebuah peraturan sangat mungkin untuk mendapat kecaman kalau tidak disosialisasikan terlebih dahulu kepada penumpang. Hal ini terjadi pada sebuah bandara di Irlandia, Dublin Airport.
Dublin Airport (DAA), dilansir Daily Mail baru saja mendapat kecaman karena melakukan pengawasan pada pergerakan penumpang pesawat yang sedang ada di dalam bandara melalui Bluetooth dan Wi-Fi ponsel pintar mereka tanpa pemberitahuan.
Meskipun pengawasan dilakukan hanya selama penumpang berada di dalam bandara, hal ini masih menjadi perdebatan karena dianggap melanggar wilayah pribadi.
Dikatakan bahwa, data tersebut akan digunakan untuk memantau jumlah waktu tinggal pelancong di daerah keamanan dan juga untuk membantu bandara memungut biaya yang benar.
Seperti diungkapan perwakilan DAA , "Ini merupakan pelayanan anonim, alamat MAC hanya digunakan untuk mengidentifikasi dan bertujuan sebagai alat cek waktu tunggu dan waktu tinggal."
Bandara Dublin telah melakukan pemantauan lewat sinyal ponsel yang didapat dari Wi-Fi ataupun Bluetooth sejak tahun 2013.
Di Toronto dan Kopenhagen, data seperti itu memungkinkan bandara untuk mengatur arus lalu lintas, data tersebut juga bisa digunakan untuk target pemasaran.
Pemantauan melalui mobile data tersebut ternyata juga bermanfaat bagi penumpang. Seperti yang dilakukan Copenhagen Airport misalnya, penggunaan data dalam aplikasi memungkinkan penumpang untuk mengecek lama waktu tunggu saat mengantre di daerah bandara.
Bagaimanapun pemantauan melalui mobile data ini tetap memicu kontroversi, jika di-hack, informasi yang didapat bisa disalahgunakan.
Baca Juga :
Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar
Meskipun pengawasan dilakukan hanya selama penumpang berada di dalam bandara, hal ini masih menjadi perdebatan karena dianggap melanggar wilayah pribadi.
Dikatakan bahwa, data tersebut akan digunakan untuk memantau jumlah waktu tinggal pelancong di daerah keamanan dan juga untuk membantu bandara memungut biaya yang benar.
Seperti diungkapan perwakilan DAA , "Ini merupakan pelayanan anonim, alamat MAC hanya digunakan untuk mengidentifikasi dan bertujuan sebagai alat cek waktu tunggu dan waktu tinggal."
Bandara Dublin telah melakukan pemantauan lewat sinyal ponsel yang didapat dari Wi-Fi ataupun Bluetooth sejak tahun 2013.
Di Toronto dan Kopenhagen, data seperti itu memungkinkan bandara untuk mengatur arus lalu lintas, data tersebut juga bisa digunakan untuk target pemasaran.
Pemantauan melalui mobile data tersebut ternyata juga bermanfaat bagi penumpang. Seperti yang dilakukan Copenhagen Airport misalnya, penggunaan data dalam aplikasi memungkinkan penumpang untuk mengecek lama waktu tunggu saat mengantre di daerah bandara.
Bagaimanapun pemantauan melalui mobile data ini tetap memicu kontroversi, jika di-hack, informasi yang didapat bisa disalahgunakan.
Baca Juga :
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :