Langkah Wonderful Indonesia 'Bertarung' di Filipina
Senin, 2 November 2015 - 07:31 WIB
Sumber :
- dokumen pribadi
VIVA.co.id
- Ajang ASEANTA Awards for Excellence 2016 segera digelar. Acara yang akan diikuti puluhan bahkan ratusan negara itu akan berlangsung di Manila, Filipina, pada awal Januari 2016 mendatang.
Indonesia melalui Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan diri untuk 'bertarung' di ajang yang sudah digelar 29 kali itu. Indonesia pun mengangkat tema Wonderful Indonesia.
Indonesia melalui Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan diri untuk 'bertarung' di ajang yang sudah digelar 29 kali itu. Indonesia pun mengangkat tema Wonderful Indonesia.
“Penyelenggaraan ASEAN Award for Excellence 2016 ini sudah memasuki pelaksanaan yang ke-29, namun Indonesia masih sedikit memenangkan penghargaan dibandingkan negara lain. Ini dikarenakan kurangnya masukan materi yang diusulkan atau dinominasikan pada ajang penghargaan ini," ucap Noviendi Makalam selaku Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Minggu 1 November 2015.
Lanjut Noviendi, penghargaan tahunan ini akan diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan promosi dan pertumbuhan branding pariwisata di kawasan ASEAN.
Indonesia melalui Kementerian Pariwisata akan mengikuti penghargaan bergengsi ini dalam seluruh kategorinya seperti; Best ASEANTA Tourism photo, Best ASEANTA Travel Article, Best ASEANTA Marketing & Promotional Campaign, Best ASEANTA New Tourism Attraction, Best ASEANTA Airline Programme For ASEAN dan Best ASEANTA Cultural Preservation Efforts.
"Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan kami pada tahun ini harus memenangkan semua kategori penghargaan bergengsi di ASEAN ini. Dengan membentuk Forum Grup Discussion (FGD) untuk mengumpulkan materi dan memilih yang terbaik untuk diikutsertakan," Noviendi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Penyelenggaraan ASEAN Award for Excellence 2016 ini sudah memasuki pelaksanaan yang ke-29, namun Indonesia masih sedikit memenangkan penghargaan dibandingkan negara lain. Ini dikarenakan kurangnya masukan materi yang diusulkan atau dinominasikan pada ajang penghargaan ini," ucap Noviendi Makalam selaku Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Minggu 1 November 2015.