Misteri Bangunan Tua di Thailand Dihuni Ratusan Ikan
Rabu, 14 Oktober 2015 - 06:35 WIB
Sumber :
- tasteoftheroad.com
VIVA.co.id
-Siapa sangka jika bangunan tua yang telah ditinggalkan oleh pemiliknya bisa berubah menjadi sebuah akuarium raksasa yang kini menjadi desintinasi wisata rahasia?
Dilansir dari Taste of The Road, sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand bernama New World Shopping Mall tersebut dulunya memang merupakan salah satu mal besar yang terdiri dari 11 lantai. Sayangnya, bangunan tersebut harus ditutup lantaran regulasi lama Bangkok yang membatasi bangunan hanya sebatas empat lantai saja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Taste of The Road, sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand bernama New World Shopping Mall tersebut dulunya memang merupakan salah satu mal besar yang terdiri dari 11 lantai. Sayangnya, bangunan tersebut harus ditutup lantaran regulasi lama Bangkok yang membatasi bangunan hanya sebatas empat lantai saja.
Walaupun tujuh lantai telah dihancurkan, pusat perbelanjaan itu tetap ditutup dan dibiarkan tidak terawat. Hingga saat ini, bangunan tersebut dibiarkan begitu saja karena dianggap telah rusak parah.
Menariknya, pusat perbelanjaan megah itu justru dihuni oleh ratusan ikan koi dan ikan lele. Hal ini karena area basement atau bawah tanahnya telah lama mengalami banjir akibat air hujan yang masuk selama bertahun-tahun. Namun, ikan-ikan itu tidak muncul secara tiba-tiba.
Pada awal tahun 2000-an, seorang pria membawa populasi kecil ikan koi eksotis dan ikan lele ke 'kolam' bawah tanah pusat perbelanjaan itu. Ikan-ikan tersebut kemudian berkembang biak dengan cepat.Ini lantas membuat penduduk sekitar menyebut pusat perbelanjaan itu sebagai aquarium urban raksasa.
Hingga kini tidak diketahui siapa pria yang membawa ikan-ikan tersebut. Yang pasti, walaupun disebut akuarium, bangunan mal itu disegel rapat dan tidak dibuka untuk umum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Walaupun tujuh lantai telah dihancurkan, pusat perbelanjaan itu tetap ditutup dan dibiarkan tidak terawat. Hingga saat ini, bangunan tersebut dibiarkan begitu saja karena dianggap telah rusak parah.
