Napak Tilas Sejarah Gereja Kuno di Tengah Danau
Kamis, 30 April 2015 - 11:34 WIB
Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Bulgaria tidak hanya menyimpan keindahan bangunannya saja yang bergaya Artdeco. Namun negara ini memiliki salah satu tempat bersejarah yang telah ada puluhan tahun lalu dan kini menjadi tempat wisata favorit di benua Eropa.
Tempat itu adalah sebuah gereja kuno St Ivan Rilski yang lokasinya berada di perairan reservoir Zhrebchevo, dekat kota Tvardica.
Gereja yang berada di tengah danau itu menjadi satu-satunya bukti keberadaan suku Zapalnya. Komunitas tersebut mendiami sebuah desa hingga akhirnya diusir oleh pemerintah komunis untuk membangun bendungan. Kini gereja tersebut tampak mencolok menjulang dengan air yang terendam di dasarnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
'Traveling' Satu Hari di Singapura? Bisa
Tempat itu adalah sebuah gereja kuno St Ivan Rilski yang lokasinya berada di perairan reservoir Zhrebchevo, dekat kota Tvardica.
Gereja yang berada di tengah danau itu menjadi satu-satunya bukti keberadaan suku Zapalnya. Komunitas tersebut mendiami sebuah desa hingga akhirnya diusir oleh pemerintah komunis untuk membangun bendungan. Kini gereja tersebut tampak mencolok menjulang dengan air yang terendam di dasarnya.
Pulau ini berada jauh 175 mil dari ibu kota Sofia, reruntuhan St Ivan Rilski sendiri sering menjadi tujuan wisata terpopuler bagi turis. Dengan foto bukit-bukit di kejauhan menunjukkan adanya pemandangan yang indah serta vegetasi yang tumbuh di atas dinding gereja dulunya pernah mendukung atap lama yang runtuh.
Radio lokal Bulgaria juga mengatakan bahwa gereja ini dibangun pada tahun 1895, sebagai jantung kehidupan di Valley dan Zapalnya yang dikenal karena produksi minyak mawar pada saat Kekaisaran Ottoman. Sekarang, tempat ini telah terhapus dari kota sebelum abad ke-13 dengan nama yang berbeda.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pulau ini berada jauh 175 mil dari ibu kota Sofia, reruntuhan St Ivan Rilski sendiri sering menjadi tujuan wisata terpopuler bagi turis. Dengan foto bukit-bukit di kejauhan menunjukkan adanya pemandangan yang indah serta vegetasi yang tumbuh di atas dinding gereja dulunya pernah mendukung atap lama yang runtuh.
