Kegembiraan Tiada Henti di Resorts World Genting
VIVAlife – Senang sekali rasanya, ketika ada undangan jalan-jalan ke luar negeri, walaupun tidak begitu jauh, hanya melancong ke Malaysia, negeri satu rumpun dengan Indonesia.
Dan untuk pertama kalinya saya antusias karena akan menginjakkan kaki ke Malaysia dan itupun saya akan pergi ke sebuah tempat wisata terkenal layaknya negeri di atas awan, yaitu Resorts World Genting pada 16-18 Oktober 2012 kemarin.
Terbayang dalam benak saya, keindahan wisata terkenal itu, karena saya akan berada di atas bukit dengan bangunannya yang unik dan tentu saja beraneka warna. Dan pastinya adalah bisa menaiki cable car menyusuri Resorts World Genting di atas awan.
Tibalah pada 16 Oktober pagi saya berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta, menuju Terminal 3, kami bertemu dengan rombongan dari 10 travel bloggers lainnya.
Pukul 08 lebih sedikit pesawat membawa saya dan rombongan menuju LCCT, Kuala Lumpur dan tiba pada pukul 11.25 waktu setempat. Lalu dengan menggunakan van kami menuju Resorts World Genting. 
Perjalanan semakin seru ketika harus menanjak ke dataran tinggi, karena pemandangan alam sekitar begitu menakjubkan dipandang mata. Kanan kiri dikelilingi bukit dan jurang. Namun, jalanan menuju Resorts World Genting lebih nyaman karena lebar dan lenggang ini kontras sekali dengan jalur menuju Puncak, dimana tentu saja macet parah setiap liburan akhir pekan.
Sebelum menuju hotel tempat kami menginap, kami mampir makan siang dulu di Goh Tong Jaya. Betapa terbelalak mata saya melihat begitu banyak menu disajikan di depan mata, mulai dari gulai kepala ikan, ayam rendang, daging rendang, cumi rendang, dan aneka masakan lainnya yang serba berbumbu kari ala masakan Padang.
Setelah makan siang, saya berjalan-jalan menuju kawasan Ruko yang menawarkan aneka jajanan Indonesia, mulai dari Ubi Cilembu, hingga Durian. Namun, yang lebih asyiknya durian di sini bukan sembarang durian karena diberi nama Musang King (mirip nama hewan yang suka makan ayam) dengan bentuk yang sedang dan daging berwarna kuning durian ini begitu manis di lidah.
Pukul 15:00 sore usai pesta Musang King, lanjut kami menuju ke Strawberry Park. Sebuah tempat yang ditanami oleh buah strawberry ini begitu indah. Kebunnya begitu tertata rapi, dan bagi pengunjung hanya boleh memetik dengan syarat hanya seberat 100 gram. Dengan lokasi Genting yang berada di Pegunungan Titiwangsa, yang berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, maka tidak heran jika perkebunan ini begitu tumbuh subur.
Selain tanaman strawberry, disampingnya dapat dijumpai kebun bunga Lavender dengan warna ungunya membuat mata terpesona. Selain itu, di kebun juga disediakan booth souvenir yang bernuansa ungu.
Setelah puas dengan pemandangan berwarna ungunya, kami lanjut menuju ke Chin Swee Temple. Terletak di kawasan luas terbuka di punggung pegunungan, kita dapat melihat banyak patung-patung dalam berbagai cerita penyiksaan di akhirat dan juga patung Budha yang terbuat dari batu yang besar.
Puas dengan ragam petualangan hari itu, akhirnya sampailah kami menuju ke Maxims Genting Hotel, hotel bintang lima dengan fasilitas yang benar-benar mewah. 
Dan selepas mandi kami berangkat untuk mengunjungi Visitor’s Galleria yang masih terkoneksi dengan hotel. 
Apakah Visitor’s Galleria? Adalah tempat yang memnceritakan sejarah berdirinya Resorts World Genting dan kisah founder Resorts World Genting yaitu Mr. Tan Sri Lim Goh Tong.
Melihat foto-foto lama mereka membuka pegunungan ini menjadi sebuah resort kelas dunia membuat saya berdecak kagum. Puas dengan pengetahuan soal Resorts World Genting, kami makan malam di Bubbles and Bites hingga istirahat menuju kamar masing-masing.
Hari kedua, di Resorts World Genting, kami sarapan pagi di The Bakery, sebuah café yang berada di samping dari lobby Maxims Hotel. Dengan menyajikan aneka jenis kue-kue ranum nan lezat mulai dari Turkey Sandwich, Mango Cake hingga Colombian Black Coffee.
Selesai sarapan, maka dimulailah petualangan sesungguhnya di Resorts World Genting ini, yaitu sebuah arena permainan di outdoor theme park. Untuk tiket one day unlimited ride pass :
• All Park yang mencakup Outdoor Theme Park, First World Indoor Theme Park, Rainforest Splash Pool dan Flying Coaster, harga tiketnya untuk remaja dan dewasa 66 RM, untuk anak-anak 45 RM.
• Outdoor Theme Park saja : dewasa/remaja 50 RM, untuk anak-anak 35 RM
• First World Indoor Theme Park saja: dewasa/remaja 30 RM, untuk anak-anak 28 RM.
Permainan pertama yang saya coba adalah Spinner dengan berputar-putar yang bikin ketagihan untuk mencoba lagi. Lalu lanjut dengan Corkscrew, yaitu roller coaster dengan putaran beberapa kali sangat menantang dan bikin jantung mau copot.
Di sini ada booth dimana ada foto-foto pengunjung yang naik wahana ini, jadi walaupun jantung mau copot tapi ekspresi harus tetep jaim ya?
Lalu ada wahana lainnya juga seperti Pirate Ship, dan Flying Coaster dengan gaya ala Superman terbang dan meluncur serta berputar.
Selain itu ada wahana lain yang tidak luput saya coba yaitu Space Shot layaknya Histeria di Dufan, Ancol. Dengan menghempaskan pengunjung ke bawah kecepatan sekitar 67 km/jam. Ada lagi Sungai Rejang Flume Ride, yaitu ber-roller coaster sambil berbasah-basahan.
Setelah capai, kami istirahat untuk makan siang di Restaurant Happy Valley. 
Pesta seafood terbesar sepanjang sejarah. Kami berhadapan dengan semua makanan laut yang segar dan mahal ada Australian lobster baked with cheese and butter, Japanese snails “Kong Po” style dan Snow crab baked with superior stock.
Setelah perut kenyang, kami bersiap menuju Snow World. Sebuah ruangan artifisial untuk menggambarkan suasana winter. Jadi tidak perlu yang namanya ke Eropa, dan tidak perlu yang namanya menunggu musim dingin tiba, salju ada di sini.
Dibuka tahun 2003, ini adalah atraksi salju terbesar di Malaysia. Lokasi ini pernah ditutup November 2011, tapi dibuka lagi bulan September kemarin. Dengan minus 6 derajat Celcius, tiket masuknya 25 RM untuk dewasa/remaja, sementara untuk anak-anak/orangtua 23 RM.
Kita akan dipinjami jaket musim dingin dan sarung tangan serta sepatu. Lalu masuklah ke dalam, bermain-main seluncuran salju, menikmati dingin paling menggigil.
Selasai dari sana, saya mengunjungi Sky Venture, sebuah simulasi sky diving dengan kecepatan angin mencapai 192 km/jam.
Tiket untuk bisa merasakan sky diving ini adalah 50 RM untuk pelanggan normal dan 38 RM untuk pemegang gelang, dilengkapi dengan pakaian khusus dan alat pengaman lainnya, kita akan masuk ke dalam sebuah tabung raksasa yang dibawahnya ada semacam blower dengan kekuatan anginnya laksana angin topan. Dan keluar dari wahana ini pengunjung akan mendapatkan sertifikat.
Setelah lelah bermain aneka wahana, kami menikmati fasilitas spa, lanjut dengan jalan-jalan, belanja dan naik monorail dan kembali ke hotel kembali.
Setelah mandi dan istirahat di hotel, kami berkumpul untuk makan malam di Ming Ren Restaurant.
Aneka makanan dengan berbahan lamb, kami menikmati menu abalone, lanjut dengan makanan penutupnya yaitu Xinjiang almond & pistachio ice cream yaitu es krim rasa vanilla yang lembut dengan taburan almond.
Selesai dari makan malam, lanjut menuju bagian Resorts World Genting lainnya yaitu menonton Freeze Show sebuah perpaduan antara magic show, acrobat, dance dan ice skating, dengan para pemain asing sebagian besarnya.
Selesai menonton atraksi akrobat, lanjut dengan mencoba fasilitas M Spa dan beristirahat di kamar hotel masing-masing.
Menginjak hari ketiga di Resorts World Genting Trip, seperti biasa kami sarapan di Coffee Terrace dengan sajian menu mulai dari dim sum hingga western food ada di sini. Usai sarapan kami dibawa menuju Resorts World Genting Rewards Gallery yang menjual beraneka macam souvenir khas Resorts World Genting.
Mulai dari pasmina dengan harga 19RM, juga ada produk BodyShop yang tak berbeda jauh dengan di Indonesia, tapi tetap bangga karena saya membelinya di Resorts World Genting.
Tibalah saat yang sangat mengharukan karena saya harus berpisah dengan teman-teman dari Resorts World Genting yaitu Christine Ong dan Viva Lina yang sejak hari pertama menjemput saya dan teman-teman bloggers, media serta dari IDBlog Network.
Tepat di depan Maxims Hotel, Christine Ong melepas kepulangan kami, suasana penuh haru dengan banyak adegan peluk dan cium kami merasakan berat meninggalkan tempat terindah ini. Karena ini merupakan perjalanan selama tiga hari yang sangat seru dan hebat penuh pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan menggunakan van, kami diantar menuju LCCT, dan sesampainya di LCCT, kembali kami mencari oleh-oleh lagi, dengan menyusuri kawasan pertokoan di LCCT mulai dari Emporium, Cokelat grosir, gantungan kunci, minuman branded hingga pajangan meja.
Selesai kalap membeli oleh-oleh di LCCT, kami masuk ruang tunggu untuk terbang menggunakan pesawat Air Asia sore hari dan tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 18.30 malam waktu Jakarta.
Setelah saling berpelukan dengan teman-teman satu rombongan, kamipun pulang ke rumah masing-masing. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar IDBlog Network, atas pelayanannya yang prima dan menyenangkan untuk selamanya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Resorts World Genting dapat dilihat di sini .(WEBTORIAL)
