Ada yang Berbeda dari Hotel Estetik Ini
- Minor Hotel.
Jakarta, VIVA – Minor hotel mengumumkan perubahannya menjadi masterbrand yang berfokus pada tamu untuk menghadirkan pengalaman menginap yang inovatif dan bermakna, serta mengedepankan kebutuhan para tamu.
Penyegaran brand ini menandai pencapaian penting bagi jaringan perhotelan global serta membuka jalan untuk menambah hampir 300 properti ke dalam portfolio-nya hingga akhir tahun 2027. Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari akuisisi grup NH Hotel pada tahun 2018, yang kini beroperasi sebagai Minor Hotels Europe & Americas, dan secara langsung melipatgandakan jejak kehadiran jaringan global grup ini. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Ian Di Tullio, Chief Commercial Officer Minor Hotels, mengatakan, pembaruan brand Minor Hotels lebih dari sekadar identitas baru. Perubahan ini berorientasi pada nilai, yang didukung oleh penyempurnaan platform digital, program loyalitas yang lebih sederhana, dan strategi distribusi yang kuat.
“Hal ini mencerminkan ambisi kami untuk menghadirkan pengalaman perhotelan luar biasa bagi para tamu serta menjadi mitra pilihan bagi para perusahaan. Dengan menyatukan brand-brand kami di bawah masterbrand Minor Hotels. Kami sangat antusias untuk memasuki era pertumbuhan baru di mana Minor Hotels akan terus beresonansi kuat dengan para tamu, seperti yang telah kami lakukan dengan para mitra kami,” ujar Ian dalam keterangannya, dikutip Kamis 27 Maret 2025.
Minor Hotel.
- Minor Hotel.
Prinsip utama di balik pembaruan brand ini adalah untuk memaksimalkan pelayanan untuk kebutuhan para tamu, anggota tim, investor, serta para pemilik dan mitra. Dengan strategi masterbrand baru, Minor Hotels menyatukan 8 brand hotelnya - Anantara, Avani, Elewana Collection, NH, NH Collection, nhow, Oaks, dan Tivoli - serta brand penyedia layanan perjalanan wisata di bawah bendera Minor Hotels, yang akan menghadirkan penawaran dari berbagai hotel dalam grup ini dan sekaligus memperkuat persepsi Minor Hotels di antara para pemangku kepentingannya.
Identitas brand baru
Hal pertama yang akan para tamu sadari adalah tampilan baru Minor Hotels yang lebih segar. Mata panah di dalam huruf 'M' pada logo Minor Hotels melambangkan arah dan panduan, yang menunjukkan jalan menuju ke pertemuan, koneksi, dan petualangan, serta mencerminkan peran Minor dalam menghadirkan perjalanan yang bermakna bagi para tamu.
Identitas visual ini dilengkapi dengan palet warna yang lebih segar, font yang khas, dan fotografi yang menarik. Esensi brand yang baru - What Matters Most – akan dikomunikasikan dengan kisah-kisah Minor Hotels yang selaras dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, pemegang saham, dan para member tim.
Minor Hotels juga telah meluncurkan satu aplikasi mobile baru yang menjadi pusat terpadu untuk semua mereknya. Melalui satu aplikasi ini, para tamu dapat memesan penginapan, mengelola pemesanan, dan mendapatkan informasi destinasi. Untuk menghadirkan pengalaman menginap yang menyenangkan, para tamu juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk berinteraksi dengan tim hotel dan meminta layanan yang dibutuhkan.
Pelaku bisnis, profesional, penyelenggara acara (EO), dan agen perjalanan akan memiliki ruang khusus di platform yang baru yaitu Minor PRO. Program ini mencakup semua produk, layanan, dan komunikasi untuk audiens B2B, termasuk program-program yang sebelumnya berada di bawah kendali masing-masing brand, seperti NH PRO, Anantara Journeys, dan Oaks Professionals. Minor PRO akan menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan profesionalnya.
Dillip Rajakarier, Group CEO Minor International, perusahaan induk dari Minor Hotels, menambahkan, rebranding Minor Hotels merupakan sebuah perkembangan alami bagi mereka, melanjutkan kisah sukses yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade.
“Hal ini bukan hanya tentang mendorong pendapatan dan profitabilitas, tetapi juga memanfaatkan kekuatan dari keragaman, pengetahuan dan anggota tim kami untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan berinvestasi dalam pengalaman tamu. Dengan menyatukan semua brand hotel dan pengalaman perjalanan kami di bawah payung Minor Hotels akan membantu memperkuat posisi kami di industri perhotelan dan mewujudkan ambisi kami untuk terus bertumbuh,” pungkasnya.
Rebranding ini merupakan evolusi paling komprehensif dalam sejarah Minor Hotels. Diawali pada tahun 1978 ketika sang pendiri Minor Hotels, William E. Heinecke, membeli Royal Garden Resort di Pattaya, Thailand. Sejak saat itu, Minor Hotels telah menjadi salah satu pemain global terbesar di industri perhotelan dengan lebih dari 560 properti di 58 negara, didorong oleh ekpansi terhadap brand mewah lokal Anantara dan brand gaya hidup premium Avani, serta akuisisi brand Elewana Collection, Oaks, Tivoli, dan NH Hotel Group yang merupakan brand dari NH Hotel Group, NH Collection, dan nhow.
Tingkat Hunian Hotel Turun di Libur Lebaran Idul Fitri, Gegara Daya Beli Melemah
PHRI mengatakan okupansi hotel di beberapa tempat mengalami penurunan. Namun, untuk di destinasi favorit okupansi hotel masih relatif tinggi.
